tirto.id - Atlet pelari 100 m Indonesia, Lalu Muhammad Zohri akan kembali ke Tanah Air, Selasa (17/7/2018) malam. Meski baru kembali dari luar negeri, namun Zohri ditargetkan bisa langsung mengikuti latihan di Stadion Madya, Senayan, Jakarta. Hal ini disampaikan oleh pelatih tim estafet putra, Eni Nuraini pada Tirto.
Menurut Eni, Zohri tak akan diistimewakan meski telah menang di perlombaan lari 100 meter U-20 di Tampere, Finlandia. Setelah tiba di Indonesia, ia akan langsung bergabung dengan teman-temannya di pelatihan yang sama.
“Tidak boleh ke mana-mana ya. Dia nginap di Hotel Atlet yang sama dengan temannya. Memang masih jet lag, mungkin istirahat sebentar, tapi tetap hadir dalam latihan,” kata Eni.
Hal yang sama dikatakan oleh Nurul Imaniar selaku humas PASI kepada Tirto. Menjelang Asian Games yang akan diadakan sebulan lagi dari sekarang, maka tidak ada waktu bagi Zohri untuk merayakan kemenangannya dengan santai. Latihan Asian Games harus segera diikutinya.
“Tidak akan ke mana-mana. Sejauh ini hanya rencana bertemu dengan Presiden Jokowi saja. Zohri juga kan pasti masih jet lag, jadi mungkin akan banyak istirahat,” katanya.
Meski demikian, Zohri tetap harus hadir dalam latihan. Bila ada undangan dari institusi tertentu, Nurul mengaku hal tersebut tidak boleh mengganggu Zohri pada saat latihan.
“Iya dia istirahat, tapi tetap harus hadir. Mungkin kalau belum bisa latihan ya dia datang ke lapangan, berkumpul bersama temannya. Yang jelas dia datang ke stadion [Madya],” tegas Nurul lagi.
Zohri berhasil memenangkan Kejuaraan Dunia Atletik cabang lari 100 meter U-20 beberapa waktu lalu. Berita tersebut langsung banyak diperbincangkan di Indonesia karena tak ada yang menduga Zohri akan menang. Sebagai buktinya, Zohri kesulitan mencari bendera Indonesia saat ingin merayakan kemenangannya. Namun PASI sempat menyangkal. Dikutip dari akun Instagram PASI, mereka mengaku posisi Zohri dengan tim PASI cukup jauh sehingga sulit memberikan bendera.
Penulis: Felix Nathaniel
Editor: Maya Saputri
