Pandemi COVID-19

Terlihat Antrean Ambulans, BOR RSDC Wisma Atlet Capai 53 Persen

Kasus Corona di DKI Jakarta makin melonjak, pasien yang masuk RSDC Wisma Atlet mencapai 200 orang per hari.

Terbit 9 Jun 2021 08:30 WIB,

Waktu baca ±2 menit

Sejumlah lampu ruangan di setiap lantai dinyalakan sebagai bentuk kesiapan menangani COVID-19 di Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet, Kemayoran Jakarta, Rabu (9/9/20). Saat ini hanya dua dari total tujuh tower yang digunakan untuk penanganan COVID-19. Tower 7 untuk pasien dan Tower 6 untuk observasi. Masing-masing tower mampu menampung hingga 2500 orang, sementara saat ini ada 1.637 pasien yang dirawat di RSD Wisma Atlet. tirto.id/Hafitz Maulana

tirto.id - Pihak Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet mengakui bahwa mulai terjadi antrean ambulans. Koordinator Humas RSD COVID-19 Wisma Atlet Letnan Kolonel TNI M. Arifin mengaku ada lonjakan jumlah pasien hingga 200 pasien sehari. Total keterisian tempat tidur di RSDC Wisma Atlet mencapai 53,26 persen.

"Ya benar (terjadi antrean ambulans). Pasien masuk UGD 200 [orang] sehari," kata Arifin saat dihubungi reporter Tirto, Rabu (9/6/2021).

Meski terjadi lonjakan, Arifin mengaku RSD Wisma Atlet masih bisa menampung pasien. Berdasarkan data yang diterima dari Arifin, total bed RSDC Wisma Atlet di Tower 4-7 mencapai 5.994 bed dengan catatan 387 pasien masuk dan 135 pasien keluar per 9 Juni 2021 pukul 06.00 WIB.

Saat ini, jumlah pasien yang masuk mencapai 3221 atau 53,74 persen terisi. Sisa bed yang masih ada sekitar 2.773 atau 46,26 persen. Ia pun mengatakan, pihak RSD Wisma Atlet berusaha memitigasi agar BOR tidak mencapai lebih dari 80 persen seperti lonjakan kasus tahun lalu.

"Ya diupayakan," kata Arifin.

Sebelumnya pada 8 Juni 2021, pasien COVID-19 yang masuk ke Rumah Sakit Darurat COVID-19 (RSDC) Wisma Atlet Jakarta mengalami kenaikan tajam dibandingkan hari sebelumnya. Tren peningkatan ini terjadi pasca Hari Raya Idulfitri 2021.

“Perkembangan jumlah Pasien Rawat Inap COVID-19, RSD Wisma Atlet Kemayoran pada hari Selasa, 08 Juni 2021 sampai dengan pukul 08.00 WIB, terkonfirmasi Positif di Tower 4, 5, 6 & 7 perawatan 2.969 orang. Semula 2.734 orang, [sehingga] bertambah 235 orang,” kata Kepala Penerangan Kogabwilhan I Kolonel Marinir Aris Mudian melalui keterangan tertulis yang diterima Tirto, Selasa.

Tren peningkatan ini juga dapat dilihat berdasarkan data sepekan terakhir sejak awal Juni 2021. Dari data harian yang dilaporkan pada pukul 08.00 WIB, misalnya pada tanggal 1 Juni 2021 total tambahan pasien ada 177 orang, 2 Juni hanya empat lalu meningkat kembali menjadi 134 orang di hari berikutnya.

RSDC Wisma Atlet memiliki kapasitas sebanyak 5.994 tempat tidur. Pada hari raya Idulfitri 13 Mei 2021 sebanyak 1.247 (20,80 persen) tempat tidur telah terisi. Jumlah ini terus menurun hingga 17 Mei yang mencapai titik terendahnya yakni hanya 900 (15,02 persen) tempat tidur terisi. Namun, saat Idulfitri telah usai, tingkat keterisian rumah sakit terus meningkat.