tirto.id - Tsamara Amany Alatas disebut-sebut punya kapasitas untuk duduk di kabinet sebagai menteri muda apabila Joko Widodo (Jokowi) terpilih kembali menjadi presiden RI. Menanggapi hal tersebut, Ketua DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI) ini menyerahkan sepenuhnya kepada Jokowi.
"Saya dukung apapun keputusan Pak Jokowi. Artinya, tugas saya hanya mengantarkan Pak Jokowi sampai istana lagi,” ujar Tsamara di Rumah Pemenangan Jokowi-Ma'ruf, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (14/5/2019).
“Sampai istana, saya serahkan semua ke Pak Jokowi, siapa menterinya, siapa yang mau diangkat,” imbuh politisi muda berusia 22 tahun ini.
Tsamara enggan berandai-andai. Pasalnya, hingga saat ini belum ada tawaran apapun yang datang kepadanya. “Nggak ada penawaran masalahnya. Apapun keputusan Pak Jokowi, saya dukung," tegasnya.
Perempuan kelahiran Jakarta tanggal 24 Juni 1996 ini menegaskan bahwa PSI sangat mengerti dan memaklumi jika nantinya memang tidak ditawari masuk kabinet. Menurut Tsamara, ini wajar saja karena partainya tidak tembus 4 persen suara.
“PSI tahu diri, kita sebagai parpol yang nggak tembus 4 persen. Buat saya pribadi, kita hanya mengantarkan Pak Jokowi untuk memenangkan pemilu,” tutup Juru Bicara Pasangan Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden Joko Widodo -KH. Maruf Amin di Pilpres 2019 ini.
Sebelumnya, muncul wacana menteri muda dalam kabinet baru nanti jika pasangan Jokowi-Ma’ruf benar-benar terpilih sebagai presiden dan wakil presiden periode 2019-2024. Kebetulan, PSI merupakan partai politik yang diisi oleh banyak politisi muda.
Penulis: Riyan Setiawan
Editor: Iswara N Raditya
