tirto.id - Hari Keselamatan dan Kesehatan Kerja Sedunia dirayakan pada tanggal 28 April 2022. Perayaan hari ini dilaksanakan untuk kembali merefleksikan cara untuk mencegah kematian, cedera, dan penyakit akibat kerja yang telah dilakukan.
Hari Keselamatan dan Kesehatan Kerja Sedunia juga diperingati untuk menghormati mereka yang telah meninggal karena cedera atau penyakit terkait pekerjaan. Berdasarkan data Safe Work Australia terbaru, ada 194 pekerja yang terluka parah di tempat kerja pada tahun 2020.
Dengan meningkatkan kesadaran akan pentingnya kesehatan dan keselamatan di tempat kerja, tempat kerja di Australia akhirnya mampu menerapkan pendekatan yang efektif, tindakan untuk mencegah penyakit dan keselamatan kerja, dan berhasil menyelamatkan nyawa para pekerja.
Tema Hari Keselamatan dan Kesehatan Kerja Sedunia
Dalam rangka memperingati Hari Keselamatan dan Kesehatan Kerja Sedunia 2022, International Labour Organization(ILO) mengangkat tema 'Bertindak bersama untuk membangun budaya keselamatan dan kesehatan yang positif'.
Tema ini ditujukan untuk dua hal. Pertama, mendorong tempat kerja untuk menumbuhkan budaya kesehatan dan keselamatan kerja yang kuat. Kedua, agar setiap orang bisa berkontribusi pada lingkungan kerja yang aman dan sehat.
Sama halnya dengan International Trades Union Congress (Kongres Serikat Buruh Sedunia) yang telah menetapkan tema Hari Peringatan Buruh 2022 dengan tujuan untuk menjadikan pekerjaan sebagai tempat yang aman, sehat, dan bisa menjadi hal fundamental.
Safe Work Australiamelalui website resminya mendorong semua orang untuk menyadari pentingnya kesehatan dan keselamatan di tempat kerja dengan mempromosikan Hari Sedunia dan Hari Peringatan Pekerja pada 28 April 2022.
Sejarah Hari Keselamatan dan Kesehatan Kerja Sedunia
Hari Keselamatan dan Kesehatan Kerja Sedunia pertama kali dirayakan pada 28 April 1996. Perayaan tersebut ditujukan untuk para pekerja yang meninggal dan terluka di seluruh dunia.
Selain itu, perayaan Hari Keselamatan dan Kesehatan Kerja Sedunia juga ditujukan untuk menghormati para korban kecelakaan dan penyakit akibat kerja dengan cara mengorganisir mobilisasi dan kampanye kesadaran di seluruh dunia.
Pada tahun 2003, ILO terlibat dalam kampanye 28 April karena ada permintaan dari gerakan serikat pekerja. Lantas, sejak saat itu, ILO memperingati Hari Keselamatan dan Kesehatan Kerja Sedunia pada tanggal 28 April dengan memanfaatkan kekuatan tradisional tripartisme dan dialog sosial.
Buhan hanya itu, Tanggal 28 April juga dipandang sebagai hari yang tepat untuk meningkatkan kesadaran internasional tentang keselamatan dan kesehatan kerja di antara serikat pekerja, organisasi pengusaha, dan perwakilan pemerintah.
Dalam memperingati hai tersebut, berikut misi yang dilaksanakan oleh ILO setiap tahunnya:
- mempromosikan budaya keselamatan dan kesehatan preventif
- mencegah kematian, cedera, dan penyakit di tempat kerja, sehingga memungkinkan pekerja untuk kembali dengan selamat ke rumah mereka di akhir masa kerja.
Penulis: Ega Krisnawati
Editor: Dipna Videlia Putsanra
