tirto.id - Hari Kesehatan Mental Sedunia 2022 diperingati pada 10 Oktober dengan tema: "Jadikan kesehatan mental & kesejahteraan untuk semua sebagai prioritas global" atau "Make mental health & well-being for all a global priority", menurut laman PBB dan WHO.
Pandemi COVID-19 telah, dan terus, berdampak pada kesehatan mental kita. Saling terhubung melalui Hari Kesehatan Mental Sedunia 2022 akan memberi kita kesempatan untuk menyalakan kembali upaya kita untuk melindungi dan meningkatkan kesehatan mental.
Menurut PBB, diperkirakan satu dari delapan orang di dunia hidup dengan gangguan mental. Pada saat yang sama, layanan, keterampilan, dan pendanaan yang tersedia untuk kesehatan mental masih terbatas, dan jauh di bawah apa yang dibutuhkan, terutama di negara-negara berpenghasilan rendah dan menengah.
Pentingnya Perawatan Kesehatan Mental
Pandemi COVID-19 telah menciptakan krisis global untuk kesehatan mental, memicu tekanan jangka pendek dan jangka panjang, serta merusak kesehatan mental jutaan orang.
Diperkirakan peningkatan gangguan kecemasan dan depresi lebih dari 25 persen selama tahun pertama pandemi. Pada saat yang sama, layanan kesehatan mental telah sangat terganggu dan kesenjangan pengobatan untuk kondisi kesehatan mental telah melebar.
"Kita harus memperkuat perawatan kesehatan mental sehingga spektrum kebutuhan kesehatan mental terpenuhi melalui jaringan layanan dan dukungan yang dapat diakses, terjangkau, dan berkualitas berbasis komunitas," tulis PBB.
Stigma dan diskriminasi terus menjadi penghalang bagi ke perawatan yang tepat. PBB mengajak kita semua dapat memainkan peran dalam meningkatkan kesadaran tentang pencegahan kesehatan mental. Hari Kesehatan Mental Sedunia adalah kesempatan untuk melakukannya secara kolektif.
"Kami membayangkan sebuah dunia di mana kesehatan mental diperhatikan, dilindungi; di mana setiap orang memiliki kesempatan yang sama untuk menikmati kesehatan mental dan untuk menjalankan hak asasi mereka; dan di mana setiap orang dapat mengakses perawatan kesehatan mental yang mereka butuhkan," ujar WHO.
WHO akan bekerja sama dengan mitra untuk meluncurkan kampanye seputar tema Menjadikan Kesehatan Mental & Kesejahteraan untuk Semua Prioritas Global.
Ini akan menjadi kesempatan bagi orang-orang untuk bersama-sama menyuarakan apa yang perlu kita lakukan untuk memastikan Kesehatan & Kesejahteraan Mental menjadi Prioritas Global untuk semua.
Editor: Yantina Debora
