tirto.id - Telegram Premium resmi meluncur dengan segudang fitur eksklusif yang menerapkan biaya langganan dengan tarif per bulan. Kemunculannya bertepatan dengan pencapaian Telegram yang kini memiliki lebih dari 700 juta pengguna aktif bulanan.
“Hari ini kami meluncurkan Telegram Premium, layanan berlangganan sebagai bentuk dukungan Anda terhadap pengembangan Telegram yang terus berkelanjutan dan memberikan akses untuk fitur tambahan eksklusif,” pengumuman Telegram melalui situs web resminya pada 19 Juni 2022.
Hadirnya Telegram Premium sebagai jawaban atas kegundahan pengguna yang menginginkan fitur lebih dari Telegram versi biasa. Telegram Premium disebut juga sebagai cara agar pengguna tetap dapat mengakses gratis Telegram versi biasa.
Pelanggan Telegram Premium akan menikmati sejumlah fitur eksklusif, di antaranya layanan limit dua kali lipat, mengunggah berkas hingga 4GB, unduh lebih cepat, stiker eksklusif dan reaksi, manajemen obrolan yang ditingkatkan dan masih banyak lagi.
Di sisi lain, Telegram versi biasa akan tetap gratis dan pengguna non-premium dapat menikmati beberapa manfaat Premium, seperti unduh berkas ekstra besar dan melihat stiker yang dikirim oleh pengguna premium, serta ketuk untuk memberikan reaksi premium yang telah ditambahkan ke pesan.
Fitur Telegram Premium dan Bedanya dengan Versi Biasa
Berikut ini sejumlah fitur eksklusif Telegram Premium sekaligus yang menjadi pembeda dengan versi biasa sebagaimana dirangkum dari situs web resminya, Selasa (21/6/2022).
1. Unggahan 4GB
Pelanggan Telegram Premium bisa kirim berkas berukuran 4 GB. Semua pengguna Telegram bisa unduh dokumen ekstra besar ini, tidak peduli mereka berlangganan Telegram Premium atau tidak.
2. Unduh lebih cepat
Pelanggan Telegram Premium dapat unduh media dan berkas dengan kecepatan tinggi. Pengguna bisa akses semuanya di cloud secara cepat.
3. Limit dua kali lipat
Pelanggan Telegram Premium bisa mengikuti 1.000 channel, membuat 20 folder obrolan masing-masing maksimum 200 obrolan, menambah akun keempat, menyematkan 10 obrolan dalam daftar obrolan utama, dan menyimpan 10 stiker favorit.
Lain itu, pelanggan Telegram Premium juga bisa menulis bio lebih panjang dan menyematkan tautan. Termasuk penambahan karakter lebih banyak di caption media, respons pesan lebih mudah berkat 400 GIF favorit, dan 20 tautan publik t.me agar setiap grup dan channel bisa memiliki link singkat dan padat.
4. Transkripsi audio
Pelanggan Telegram Premium dapat menikmati fitur pesan suara yang bisa diubah menjadi teks. Jika mereka tidak tertarik mendengarkannya, tetapi ingin tahu isinya, fitur ini sangat membantu.
5. Stiker unik
Pelanggan Telegram Premium dapat menikmati stiker unik yang memiliki animasi layar penuh dan dapat dikirim dalam obrolan apa pun. Koleksi stiker premium diperbarui setiap bulan.
6. Reaksi unik
Pelanggan Telegram Premium bisa menikmati beraneka cara untuk bereaksi pada pesan dengan lebih dari 10 emoji baru.
7. Manajemen obrolan
Telegram Premium hadirkan fungsi mengelola daftar obrolan, seperti mengubah folder obrolan utama sehingga aplikasi selalu terbuka dalam tampilan folder khusus atau misalnya, “Belum Dibaca” daripada “Semua Obrolan”.
Pengaturan Telegram Premium pada privasi dan keamanan bisa mengaktifkan mengaktifkan fitur arsip dan senyapkan obrolan baru. Tampilan obrolan akan menjadi lebih rapi.
8. Foto profil beranimasi
Video profil pelanggan Telegram Premium bakal tampak bergerak bagi semua pengguna aplikasi, termasuk dalam obrolan dan daftar obrolan.
9. Lambang premium
Pelanggan Telegram Premium akan mendapat emblem khusus yang muncul di sebelah nama mereka pada di daftar obrolan, header obrolan, dan daftar anggota di grup.
10. Ikon aplikasi premium
Pelanggan Telegram Premium bisa menambahkan ikon aplikasi baru ke layar beranda ponsel atau wallpaper.
11. Tanpa iklan
Pesan Sponsor akan ditampilkan dalam channel publik yang besar di sejumlah negara, tetapi tidak akan muncul bagi pelanggan Telegram Premium.
Biaya Langganan Telegram Premium Per Bulan
Dikutip dari Techcrunch, tarif atau biaya langganan Telegram Premium berkisar antara 4,99 dolar AS hingga 6 dolar AS atau setara Rp74 ribu sampai Rp89 ribu per bulan (kurs Rp14.819). Belum diketahui pasti apakah tarif ini berlaku global atau hanya untuk wilayah tertentu.
Ide soal Telegram Premium pertama kali muncul pada awal bulan ini yang dicetuskan oleh Pavel Durov, pendiri Telegram. Versi premium disebutnya sebagai upaya menanggapi permintaan pengguna akan penyimpanan dan bandwidth tambahan.
“Setelah memikirkannya, kami menyadari bahwa satu-satunya cara untuk membuat penggemar kami yang paling menuntut mendapatkan lebih banyak sambil menjaga fitur kami yang ada tetap gratis adalah dengan menjadikan batasan yang dinaikkan itu sebagai opsi berbayar,” kata Pavel Durov saat itu seperti dikutip dari The Verge.
