tirto.id - Tawuran antarpelajar di Jakarta kembali terjadi dan kali ini memakan satu korban jiwa. Tawuran yang melibatkan sejumlah pelajar SMP di wilayah Kembangan, Jakarta Barat itu terjadi pada Senin (19/11/2018).
Kanit Reskrim Polsek Kembangan Iptu Dimitri Mahendra menyatakan tawuran ini mengakibatkan seorang pelajar SMP bernama David Riyanto meregang nyawa.
"Tawuran tersebut antara pelajar dua sekolah di kawasan Kembangan. Sedangkan seorang pelajar tawuran jadi korban meninggal dunia dari salah satu sekolah," ujar Dimitri, pada Senin malam seperti dilansir Antara.
Menurut Dimitri, korban harus meregang nyawa akibat mengalami luka setelah mendapat pukulan dengan menggunakan stick golf dari salah satu siswa sekolah.
Dimitri mengatakan anggota Buser mendapat laporan dari warga adanya korban tawuran pelajar dua sekolah tersebut di Jalan Kembangan Raya Jakarta Barat, sekitar pukul 14.00 WIB.
Setelah sampai di lokasi tawuran, kata dia, anggota Buser sebenarnya telah berupaya segera melarikan korban ke RS Puri Indah Kembangan. Sayangnya, nyawa korban tidak dapat terselamatkan.
Dimitri menambahkan Polsek Kembangan masih melakukan penyelidikan dalam kasus tawuran yang mengakibatkan nyawa David Riyanto melayang tersebut. Dia mengatakan polisi sudah memeriksa sejumlah saksi dan mengumpulkan beberapa barang bukti.
"Sementara kita masih melakukan penyelidikan lebih lanjut," kata dia.
Kasus ini mengulang peristiwa 1 September lalu. Saat itu, tawuran antarsiswa SMA di kawasan Jalan R Soepena, Grogol Utara, Kecamatan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan juga membuat satu pelajar tewas.
Sementara berdasar data Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), terdapat 202 anak yang harus berhadapan dengan proses hukum karena terlibat tawuran dalam dua tahun terakhir. KPAI mencatat sekitar 74 anak di antaranya terlibat kasus kepemilikan senjata tajam.
Penulis: Addi M Idhom
Editor: Addi M Idhom
