Masuk tirto.id
tirto.id - Perusahaan konglomerat pemilik Air India, Tata Group, menawarkan kompensasi sebesar 10 juta rupee atau setara dengan Rp1,9 miliar kepada korban keluarga korban yang tewas dari insiden jatuhnya pesawat Air India dengan nomor penerbangan AI171 rute Ahmedabad menuju London, Kamis (12/6/2025).
Melansir Xinhua (13/6/2025), Tata Group juga akan menanggung biaya pengobatan bagi korban luka. Tata juga berjanji memberikan dukungan untuk membangun kembali asrama medis yang rusak akibat kecelakaan tersebut.
“Kami sangat berduka atas peristiwa tragis yang melibatkan Penerbangan Air India 171. Tidak ada kata-kata yang dapat mengungkapkan kesedihan yang kami rasakan saat ini. Pikiran dan doa kami menyertai keluarga yang telah kehilangan orang yang mereka cintai, dan mereka yang terluka. Tata Group akan memberikan 1 crore rupee India (10 juta rupee India) kepada keluarga setiap orang yang telah kehilangan nyawa dalam tragedi ini,” ujar Ketua Tata Sons, Natarajan Chandrasekaran, dalam sebuah pernyataan yang dikutip Jumat (13/6/2025).
N. Chandrasekaran juga mengatakan, perusahaan akan menanggung seluruh perawatan yang dibutuhkan para korban. Selain itu, mereka juga bersedia akan mendukung pembangunan asrama B. J. Medical serta memberikan pendampingan terhadap keluarga dan komunitas yang terdampak atas kecelakaan itu.
Pesawat Boeing 787-8 Dreamliner Air India tujuan London dengan 242 orang penumpang jatuh di lokasi sebuah perguruan tinggi kedokteran setelah lepas landas dari Bandara Internasional Sardar Vallabhbhai Patel di Ahmedabad, sekitar 17 km selatan Gandhinagar, ibu kota Gujarat.
Chief Executive Air India, Campbell Wilson, menyampaikan kesedihan mendalam atas kecelakaan pesawat di Ahmedabad, India yang telah menewaskan ratusan orang.
“Ini adalah hari yang sulit bagi kami semua di Air India dan upaya kami sekarang difokuskan sepenuhnya pada kebutuhan penumpang, awak pesawat, keluarga dan orang-orang terkasih mereka,” kata Campbell dalam pernyataan video yang diunggah di media sosial.
Campbell menambahkan, mereka membutuhkan waktu untuk melakukan investigasi kecelakaan tersebut. Kendati demikian, pihaknya tengah berupaya melakukan apapun yang seharusnya dilakukan. “Penyelidikan akan memerlukan waktu, tetapi apa pun yang dapat kami lakukan sekarang, akan kami lakukan,” katanya.
Air India telah mengumumkan dua penerbangan bantuan khusus dari Delhi dan Mumbai ke Ahmedabad untuk keluarga korban dan staf Air India yang terdampak kecelakaan tersebut.
Penulis: Nabila Ramadhanty
Editor: Andrian Pratama Taher
