Sejumlah anak jalanan yang beberapa berdandan ‘punk’ belajar mengaji dengan membaca buku IQRA di bawah flyover Tebet di depan stasiun KRL Tebet, Jakarta.
Didampingi Halim Ambiya, seorang relawan dari komunitas Tasawuf Underground yang membimbing anak-anak jalanan melafalkan huruf-huruf hijaiyah meski masih terbata-bata.
Selama 3 tahun, Komunitas Tasawuf Underground mengabdikan diri untuk memberikan bimbingan bagi anak-anak jalanan.
Saat ini sekitar 80 orang termasuk di Tebet yang sudah mereka dampingi. Dengan mengabdikan diri membimbing para anak jalanan ini, Halim dan Komunitas Tasawuf Underground berharap anak-anak jalanan ini mampu bertahan hidup layak serta mampu menemukan “jalan pulang” berkumpul bersama sanak keluarganya. tirto.id/Andrey Gromico
Didampingi Halim Ambiya, seorang relawan dari komunitas Tasawuf Underground yang membimbing anak-anak jalanan melafalkan huruf-huruf hijaiyah meski masih terbata-bata.
Selama 3 tahun, Komunitas Tasawuf Underground mengabdikan diri untuk memberikan bimbingan bagi anak-anak jalanan.
Saat ini sekitar 80 orang termasuk di Tebet yang sudah mereka dampingi. Dengan mengabdikan diri membimbing para anak jalanan ini, Halim dan Komunitas Tasawuf Underground berharap anak-anak jalanan ini mampu bertahan hidup layak serta mampu menemukan “jalan pulang” berkumpul bersama sanak keluarganya. tirto.id/Andrey Gromico
Baca juga artikel terkait ANAK PUNK atau tulisan lainnya
Fotografer: Andrey Gromico
Editor: Hafitz Maulana
Editor: Hafitz Maulana