tirto.id - Tarif jalan tol Cikampek-Palimanan (Cipali) naik rata-rata 6,4 persen dari tarif sebelumnya mulai 30 Oktober 2017. Kenaikan tarif ini berlaku di semua gerbang yang ada di tol Cipali.
"Kami berlakukan kenaikan tarif semua golongan pada tanggal 30 Oktober 2017 jam 00.00 WIB, di seluruh gerbang tol," kata General Manajer PT Lintas Marga Sedaya, Suyitno melalui pesan singkat yang diterima di Cirebon, Kamis (26/10/2017).
Kenaikan tarif tol tersebut sebesar 6.4 persen dari tarif sebelumnya, ini berlaku untuk semua golongan kendaraan.
Suyitno menuturkan kenaikan tersebut, karena adanya inflasi yang terjadi di Cirebon dan Bandung, untuk itu dengan pertimbangan tersebut tarif tol dinaikkan.
"Pertimbangannya, karena adanya inflasi di kedua daerah yaitu di Bandung dan Cirebon, maka kita naikkan tarif tol," tuturnya, seperti dikutip Antara.
Selain itu juga didasari oleh PP No 15 tahun 2005 tentang jalan tol, dimana PP tersebut mengatur kenaikan tarif jalan tol dalam dua tahun sekali.
Berikut gambaran tarif baru dari semua golongan kendaraan terutama dari Gerbang Cikopo ke Palimanan, kendaraan golongan I sekarang Rp102 ribu dari semula Rp96 ribu, golongan II Rp153 ribu dari Rp144 ribu.
Kemudian untuk golongan III menjadi Rp204 ribu dari tarif awal Rp192 ribu, sementara untuk kendaraan golongan IV menjadi Rp255 ribu dari tarif lama Rp240 ribu dan kendaraan golongan V Rp306 ribu dari sebelumnya Rp288.500.
Dia berharap dengan adanya kenaikan tarif tidak mengurangi minat pengguna jasa jalan tol. "Kami harapkan kenaikan ini tidak mengurangi minat pengguna jasa jalan tol Cipali," ujarnya.
Untuk itu pihaknya juga telah melakukan sosialisasi di lapangan, melalui spanduk, selebaran dan media sosialisasi yang berada di jalan tol Cipali lainnya.
Penulis: Dipna Videlia Putsanra
Editor: Dipna Videlia Putsanra
