tirto.id - Asosiasi Jalan Tol Indonesia (ATI) bersepakat operator akan memberikan diskon tarif 15 persen di seluruh ruas tol saat mudik Lebaran 2019.
Namun, pemberlakuan diskon ini diikuti dengan pencabutan ketentuan potongan harga di tol Trans Jawa. Diskon tol Trans Jawa resmi dicabut pada 23 Mei 2019.
"Diskon ini [15 persen] juga sekaligus menghentikan diskon cluster Tol Trans Jawa, karena sulit menghitungnya. Mulai 23 Mei selesai diskon cluster ya," kata Ketua Umum ATI, Desi Arryani di Kantor Kementerian PUPR, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada Jumat (24/5/2019).
Dengan demikian, setelah musim mudik Lebaran 2019 berakhir, operator akan memberlakukan tarif secara penuh di Tol Trans Jawa.
Sebelumnya, sejak 21 Januari 2019, pemberlakuan tarif tol Trans Jawa dibarengi potongan harga sebesar 15 persen.
Potongan harga berlaku untuk tarif bagi pengguna tol Trans Jawa jarak jauh di Cluster II, III dan IV. Untuk Cluster IV, diskon 15 persen hanya berlaku bagi pengguna Tol Trans Jawa yang masuk dari GT Kejapanan Utama dan keluar di GT Grati, serta sebaliknya.
Sedangkan di Cluster III, diskon 15 persen berlaku ke pengendara yang masuk dari GT Banyumanik dan keluar di GT Warugunung. Adapun di Cluster II, diskon 15 persen diberikan kepada pengguna tol Trans Jawa yang masuk dari GT Palimanan dan keluar di GT Kali Kangkung, serta sebaliknya.
Desi Arryani menjelaskan keputusan pencabutan ketentuan potongan harga di Tol Trans Jawa sudah final.
"Keputusan ini sampai waktu yang belum ditentukan [penghapusan diskon Tol Trans Jawa]," ujar dia.
Sementara para pemudik yang ingin melewati jalan tol saat arus mudik dan balik Lebaran 2019 akan mendapatkan disko tarif 15 persen.
Diskon tarif di semua ruas jalan tol itu akan berlaku pada:
• Periode Arus Mudik Lebaran 2019, yaitu pada tanggal 27 Mei 2019 pukul 00.00 WIB sampai 29 Mei 2019 pukul 23.59 WIB.
• Periode Arus Balik Lebaran 2019, yaitu pada tanggal 10 Juni 2019 pukul 00.00 WIB sampai 12 Juni 2019 pukul 23.59 WIB.
Penulis: Selfie Miftahul Jannah
Editor: Addi M Idhom
