tirto.id - Gabungan pengusaha jalan tol yang tergabung dalam Asosiasi Tol Indonesia (ATI) akan memberikan diskon tarif tol sebesar 15 persen pada 29, 28 dan 29 Mei juga pada 10, 11 dan 12 Juni 2019.
Jadwal penerapan diskon tarif tol ini berbeda dengan prediksi puncak arus mudik yang diprediksi pada 30-31 Mei, 1-2 Juni juga pada 7-10 Juni 2019. Lantas apa alasan pemerintah?
Kepala Biro Komunikasi Publik Kementerian PUPR, Endra S Atmawidjaja mengatakan, langkah ini dilakukan guna memecah kepadatan lalu lintas di jalan tol. Karena di periode puncak arus mudik, pemerintah sudah memberlakukan one way atau jalur satu arah jalan tol.
“Pak Menteri (PUPR) bilang, tujuan operasional untuk memecah arus mudik tidak bertumpu di periode tertentu,” kata dia di Kementerian PUPR, Jumat (24/5/2019).
Dengan diberikannya diskon tarif tol ini, lanjut Endra, diharapkan uang masyarakat bisa sedikit lebih banyak disimpan dan bisa digunakan untuk belanja di kampung halaman sehingga bisa menggerakkan perekonomian daerah.
“Itu berikan kesempatan bagi masyarakat saving hingga tidak digunakan membayar tol. Juga untuk membeli produk lokal atau di kampung halaman atau yang manfaatnya bisa dirasakan,” tandas dia.
Penulis: Selfie Miftahul Jannah
Editor: Yandri Daniel Damaledo
