tirto.id - Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Raden Prabowo Argo Yuwono menanggapi kabar kehadiran pentolan Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab dalam acara reuni aksi 212.
Argo menyatakan penyidikan kasus dugaan pornografi Rizieq Shihab akan tetap berjalan. Meski enggan menjawab apakah kasus yang juga melibatkan Firza Husein itu akan dihentikan atau tidak.
"Ya kita belum tahu (dihentikan atau tidak). Nanti penyidik seperti apa di situ," tutur Argo di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (27/11/2017).
Ia juga menyatakan bahwa polisi siap mengamankan acara milad 212 itu. "Puluhan ribu [personel] kita persiapkan," kata Argo Yuwono.
Selain itu, ia menyatakan bahwa tidak menutup kemungkinan Polda Metro Jaya akan menerapkan rekayasa lalu lintas untuk menjaga ketertiban milad 212. "Nanti kalau memang kita harus mengadakan rekayasa lalu lintas, kita sudah mempersiapkan lalu lintas. Lantas Polda metro jaya sudah siap nanti seperti apa," kata Argo.
Sekretaris Jenderal DPD FPI DKI Jakarta Novel Chaidir Hasan Bamukmin sebelumnya menyampaikan bahwa Rizieq Shihab akan menyampaikan ceramah secara live streaming pada reuni aksi "212".
"Atau paling tidak siaran tunda pada acara (reuni 212) itu," kata Novel, seperti dikutip dari Antara, Minggu (26/11).
Novel menyatakan bahwa aksi reuni 212 akan digelar pada Sabtu (2/12) mulai pukul 03.30 WIB di Monas Jakarta Pusat.
Sejumlah ulama besar dan tokoh agama juga dikatakan Novel akan menyampaikan sejumlah hal kepada para peserta aksi.
Acara itu, kata dia, akan dimulai dari salat subuh berjamaah, kuliah subuh, dzikir, sambutan dan ceramah beberapa tokoh agama. "Kegiatan kita minta di Monas tidak bisa dipisahkan karena memang kemauan Polri untuk (salat) subuh di Istiqlal dan Maulid di Monas tapi itu repot kalau mondar mandir," ujar Novel.
Ia juga menjamin bahwa reuni aksi 212 akan berlangsung aman, damai dan tertib. Novel juga mengaku telah bertemu Gubernur-Wakil Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan-Sandiaga Uno yang mengizinkan aksi reuni 212.
Baca: Kata Anies Soal Reuni Aksi 212 di Istiqlal: Saya Enggak Urus Itu
Rencananya, kata dia, aksi yang akan diikuti sekitar 1 juta orang itu akan menyampaikan tuntutan agar tidak mengkriminalisasi ulama maupun tokoh agama seperti Rizieq dan memproses hukum terhadap pelaku penghina agama.
Penulis: Alexander Haryanto
Editor: Alexander Haryanto
