Tanggapan Sumarsono Soal Banjir Jakarta Hari Ini

tirto.id - Pelaksana tugas (Plt) Soni Sumarsono mengatakan banjir yang terjadi di beberapa wilayah Jakarta akibat intensitas hujan yang cukup tinggi.

"Sudah saya bilang hati-hati bulan Januari, Februari, Maret, intensitas hujan tinggi kita sudah diingatkan sejak awal. Ini karena curah hujan sangat tinggi bencana banjir di mana-mana. Alhamdulilah di Jakarta sesungguhnya genangan air," ungkap dia di Balaikota, Rabu (8/3/2017).

Soni mengungkapkan, meskipun banjir mencapai 1,5 meter, namun tidak ada yang mengungsi. Berbeda halnya dengan sebelumnya dimana banjir terjadi di berbagai wilayah.

Ia menambahkan, banjir juga dikarenakan ada berbagai hal yang belum selesai seperti normalisasi sungai yang baru 40 persen.

"Makanya normalisasi sungai dalam menanggulangi banjir harus lanjut kalau mau solusi lebih baik untuk Jakarta karena sudah 40 persen hasilnya sudah terasa apalagi sampai 100 persen," jelasnya.

Hingga Rabu (8/3/2017) pukul 07.00 WIB, Pusdalops BPBD DKI Jakarta mencatat sebanyak 24 RW, 8 kelurahan di 7 kecamatan di Jakarta Selatan dan Jakarta Timur terendam banjir.

Banjir tersebut terjadi dikarenakan naiknya permukaan sungai Ciliwung hingga mencapai siaga 3 di Katulampa Bogor.

"Permukiman di bantaran sungai di Jakarta sangat rentan terendam banjir Saat hujan cukup deras yang menyebabkan debit sungai meningkat. Saat sungai naik Siaga 3 saja banyak wilayah yang terendam banjir," ungkap Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho, Rabu (8/3/2017).