Syarat Pendaftaran STIN Sekolah Kedinasan 2023, Alur, & Tahapan

tirto.id - Jadwal pendaftaran Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN) 2023 berbarengan dengan sekolah kedinasan lainnya. Lantas, apa saja syarat daftar STIN? Bagaimana alur pendaftaran serta tahapan seleksinya?

STIN merupakan salah satu perguruan tinggi yang berada di bawah naungan Badan Intelijen Negara (BIN). Para lulusannya memiliki peluang besar untuk menjadi Aparatur Sipil Negara di lembaga terkait.

Pada 2023, STIN kembali membuka pendaftaran dengan kuota sebanyak 400. Siswa lulusan SMA/sederajat yang berminat dapat mendaftar melalui portal SSCASN yang telah disediakan.

Pendaftarannya dibuka mulai 1 April 2023 pukul 14.23 WIB. Siswa lulusan SMA/sederajat yang berminat mendaftar memiliki waktu kurang lebih sebulan hingga pendaftaran ditutup pada 30 April mendatang, tepatnya pukul 23.59 WIB.

Tahapan awal yang harus ditempuh pelamar adalah membuat akun, yang nantinya dipakai untuk mendaftar. Setelah itu, siswa bisa login dan melakukan registrasi di situs SSCASN BKN.

Lantas, bagaimana alur pendaftaran STIN? Apakah terpusat di situs milik Badan Kepegawaian Negara (BKN) saja? Apa saja syarat pendaftaran STIN?

Syarat Daftar Sekolah Kedinasan 2023 di STIN

Berdasarkan Info Rekrutmen STIN Tahun 2023, berikut beberapa persyaratan yang harus dipenuhi untuk mendaftar Sekolah Kedinasan 2023 di STIN.

• WNI (Warga Negara Indonesia)
• Beriman serta Bertakwa pada Tuhan Yang Maha Esa
• Setia pada NKRI sesuai Pancasila dan UUD 1945
• Tidak punya riwayat pidana
• Punya SKCK (Surat Keterangan Catatan Kepolisian)
• Minimal lulusan SMA/SMK/MA: Lulusan 2021-2022 punya rata-rata rapor 80 dan lulusan 2023 minimal 75.
• Lulusan luar negeri mesti memperoleh pengesahan dari Direktorat Sekolah Menengah Atas Dirjen Paud, Dikdas dan Dikmen Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi
• Belum Menikah
• Belum pernah melahirkan
• Tak punya tato atau bekas tato
• Tidak pernah ditindik atau punya bekas tindikan (laki-laki)
• Tak punya bekas tindikan di tempat tak lazim (perempuan)
• Sehat secara jasmani serta tak pernah patah tulang
• Berkacamata maksimal 1, mencakup plus dan minus
• Tak buta warna
• Tinggi laki-laki minimal 165 cm dan perempuan 160 cm
• Paling rendah 16 tahun atau maksimal 22 tahun pada 31 Desember 2023
• Punya surat persetujuan Orang Tua
• Peserta tidak akan dibebankan biaya, kecuali pada tes SKD
• Bukan mantan personel TNI/Polri/PNS
• Tak pernah ikut pendidikan TNI/Polri/PNS
• Mampu bersedia menjalani ikatan dinas 10 tahun sejak kelulusan dari STIN
• Tidak terikat pada perjanjian kerja apapun
• Mereka yang dinyatakan lulus mesti melampirkan kartu BPJS Kesehatan
• Mereka yang sedang bekerja harus punya izin dari Kepala Instansi atau diberhentikan dari status kepegawaian tersebut.
• Menjalani seluruh rangkaian dan dinyatakan lulus.
• Selain syarat di atas, dijabarkan dalam laman resmi PTB STIN bahwa terdapat sejumlah syarat administrasi untuk daftar Sekolah Kedinasan STIN 2023. Berikut ini daftar syarat berkasnya.
• Surat Izin Orang Tua/Wali
• Fotokopi Ijazah atau Surat Keterangan Lulus
• Pas Foto berukuran 4x6, latar merah untuk putra, dan latar biru untuk putri
• Foto berwarna seluruh badan ukuran postcard, dilengkapi seragam putih bawahan hitam, kemudian tampak depan, belakang, serta kanan kirinya.
• Fotokopi Akta Kelahiran, KK, dan BPJS.

Prosedur dan Alur Pendaftaran Sekolah Kedinasan 2023 di STIN

Secara garis besar, alur pendaftaran STIN 2023 mencakup dua prosedur yakni melakukan registrasi di Portal SSCASN BKN dan daftar di Portal milik STIN.

Berikut ini prosedur dan alur pendaftaran STIN 2023.

1. Registrasi di Portal SSCASN-BKN

• Membuka terlebih dahulu laman https://dikdin.bkn.go.id;
• Lakukan pendaftaran akun dengan menggunakan email aktif;
• Login dengan data yang digunakan ketika mendaftar;
• Pilih STIN, lengkapi biodata, dan pilihlah lokasi ujian. Khusus tahapan ini, peserta hanya diperbolehkan memilih 1 instansi Lembaga Pendidikan Kedinasan;
• Selesaikan pendaftaran dan cetak bukti pendaftarannya;
• Anda akan memperoleh link registrasi STIN melalui email lengkap dengan bukti pendaftarannya.

2. Registrasi di Portal STIN

• Calon peserta membuka laman https://ptb.stin.ac.id dan mengisi “Daftar Riwayat Hidup” serta mengunggah berbagai dokumen persyaratan;
• Setelah itu calon peserta akan diberikan konfirmasi kelengkapan administrasi;
• Pihak instansi melakukan pengecekan data;
• Status lulus atau tidaknya verifikasi dicek melalui Portal STIN atau Portal SSCASN;
• Mereka yang lulus secara administrasi akan mengikuti tahapan Seleksi Kompetensi Dasar dan ada biaya ujian sebesar Rp50.000;
• Ikuti berbagai rangkaian jadwal lainnya sesuai aturan yang berlaku.

Tahapan Seleksi Sekolah Kedinasan 2023 di STIN

Sekolah Kedinasan 2023 di STIN memulai tahapan rekrutmen melalui Seleksi Administrasi. Kemudian, terdapat juga Seleksi Kompetensi Dasar (SKD), Seleksi Kompetensi Bidang (SKB), hingga Seleksi Pantukhir (Pemantauan Akhir).

Berikut ini rangkaian tahapan seleksi Sekolah Kedinasan 2023 di STIN tersebut yang dibagi per sub-tahapan lain.

1. Seleksi Administrasi

2. Seleksi Tingkat Daerah

• Seleksi Kompetensi Dasar
• Seleksi Kompetensi Bidang
• Tes Psikologi Daerah
• Tes Kesehatan Daerah
• Tes Kesamaptaan Daerah

• Seleksi Kompetensi Bidang Pusat
• Tes Psikologi Pusat
• Tes Kesehatan Pusat
• Tes Kesamaptaan Jasmani Pusat
• Tes Pendalaman Mental Ideologi
• Seleksi Pantukhir

Jadwal Pendaftaran Sekolah Kedinasan 2023

Pendaftaran Sekolah Kedinasan 2023 di STIN sudah diumumkan sejak 27 Maret lalu, bahwa siswa bisa mendaftar pada 1-30 April 2023. Sementara itu, tahapan terakhirnya mencakup kompetensi bidang pusat pada Juni 2023 mendatang.

Berikut jadwal seleksi atau rekrutmen STIN tahun 2023.

• Pengumuman Dibukanya Seleksi: 27 Maret-31 Maret 2023
• Pendaftaran Secara Online: 1-30 April 2023
• Seleksi Administrasi: 2 April-2 Mei 2023
• Seleksi Kompetensi Dasar (SKD): Mei-Juni 2023
• Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) Daerah: Juni 2023
• Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) Pusat: Juni 2023