tirto.id - Jadwal pendaftaran Kartu Prakerja gelombang 8 telah ditutup pada hari Senin siang, 14 September 2020. Manajemen Pelaksana Kartu Prakerja menginformasikan hal ini lewat akun Instagram resmi miliknya, @prakerja.go.id.
Berdasarkan informasi dari Manajemen Pelaksana Kartu Prakerja, jumlah pendaftar gelombang 8 telah menembus angka 4 juta orang per 13 September 2020, atau sehari sebelum penutupan. Sedangkan kuota jumlah pendaftar yang akan diterima dari gelombang 8, hanya 800 ribu orang.
Soal jadwal pendaftaran Kartu Prakerja gelombang 9, belum ada informasi terbaru dari Manajemen Pelaksana Kartu Prakerja hingga Senin sore. Namun, masih ada kemungkinan gelombang 9 akan dibuka. Sebab, pada 2020, pemerintah menargetkan program Prakerja menyasar 5,6 juta peserta.
Sedangkan jumlah peserta yang lolos seleksi Prakerja pada gelombang 1-7, tercatat sebanyak 3,88 juta orang. Jika ditambah dengan data peserta yang lolos pada gelombang 8, jumlahnya menjadi 4,68 juta orang. Angka itu masih belum memenuhi target 5,6 juta peserta pada 2020.
Peserta program Kartu Prakerja yang lolos seleksi akan mendapatkan informasi soal kelulusannya melalui SMS. Peserta juga bisa mengecek status kelulusannya melalui dashboard prakerja melalui akun masing-masing.
Para peserta program Prakerja akan menerima insentif senilai Rp3.550.000. Bantuan dana senilai Rp1 juta di antaranya diberikan untuk keperluan biaya pelatihan online.
Kemudian, setelah peserta mengikuti pelatihan, sekaligus memberikan ulasan dan penilaian terhadap lembaga pelatihan Prakerja, akan menerima insentif Rp600 ribu per bulan selama empat bulan. Insentif sisanya, yang senilai Rp150 ribu akan diberikan setelah peserta mengikuti tiga kali survei (Rp50 ribu per survei).
Syarat agar Insentif Prakerja Tidak Gagal Cair
Mereka yang lolos menjadi peserta Prakerja, harus mengikuti pelatihan online terlebih dulu sebagai salah satu syarat mendapatkan insentif Rp600 ribu per bulan selama 4 bulan. Peserta program ini akan menerima bantuan pelatihan sebesar Rp1 juta.
Lantas, dana Rp1 juta itu bisa dipakai untuk membayar pelatihan online dalam program Prakerja. Peserta pun harus memakai dana Rp1 juta tersebut untuk membeli pelatihan online dalam jangka waktu 30 hari setelah ada pemberitahuan bahwa ia lolos menjadi penerima Kartu Prakerja.
"Jika sudah melebihi 30 hari dan kamu [peserta] belum membeli pelatihan, Kartu Prakerja akan dinonaktifkan atau dicabut kepesertaannya. Saldo bantuan pelatihan [untuk peserta] juga akan hangus dan dikembalikan ke Rekening Dana Kartu Prakerja," demikian informasi di laman resmi Prakerja.
Selain itu, jika dana bantuan pelatihan Prakerja tidak dipakai dalam waktu 30 hari setelah Kartu diterima, status kepesertaan akan dinonaktifkan dan si peserta tidak dapat mengikuti kembali program ini.
Sementara syarat utama mendapatkan insentif Prakerja, sesuai informasi di laman prakerja.go.id, adalah peserta harus sudah menyelesaikan pelatihan pertama. Selain itu, peserta harus mengikuti pelatihan online sampai mendapatkan sertifikat dari lembaga mitra program Prakerja.
Adapun syarat lainnya ialah peserta sudah memberikan ulasan dan penilaian (rating) terhadap Lembaga Pelatihan yang memberikan sertifikat. Lalu, insentif akan cair, jika peserta telah berhasil menyambungkan nomor rekening bank atau e-wallet miliknya ke akun Prakerja.
"Nomor rekening bank atau e-wallet yang didaftarkan [harus] telah tervalidasi (menggunakan NIK yang sama dengan NIK terdaftar di Kartu Prakerja dan sudah KYC atau akun e-money sudah premium/upgrade) oleh bank/perusahaan e-money terkait," tulis Manajemen Prakerja.
"Penyaluran insentif akan dilakukan maksimum 7 hari kerja setelah semua persyaratan terpenuhi."
Cara Beli Pelatihan Prakerja Lewat Bukalapak
Peserta Prakerja bisa membeli pelatihan online melalui tujuh platform mitra resmi program Kartu PraKerja, yakni Tokopedia, Bukalapak, Kemnaker, Pintaria, Pijar, Sekolah.mu dan MauBelajarApa.
Para peserta program ini yang memilih menggunakan bantuan Prakerja untuk membeli pelatihan online melalui Bukalapak, dapat mengikuti tata cara sebagai berikut.
1. Buka aplikasi Bukalapak dan login akun. Jika melalui laman Bukalapak, bisa klik link ini, setelah login ke platform tersebut.
2. Pada halaman utama Aplikasi Bukalapak, pengguna bisa klik Banner Kartu Prakerja atau melalui Notifikasi aplikasi Bukalapak. Banner bisa pula ditemukan dengan ketik "Prakerja" di pencarian.
3. Sistem akan mengarahkan pengguna ke halaman Kartu Prakerja. Pengguna bisa melihat dan mengakses beberapa fitur, seperti menuju halaman Pendaftaran Prakerja, melihat Tutorial Prakerja, dan memilih Voucher Belajar.
4. Lalu, pilih kelas belajar atau pelatihan online yang diinginkan.
5. Pengguna bisa melihat informasi lebih dulu soal kelas belajar yang dipilih. Jika mau membeli pelatihan, klik "Lanjut."
6. Lantas, masukkan Nomor Kartu Prakerja yang sudah terdaftar di Pemerintah.
7. Apabila informasi yang ditampilkan sudah sesuai, klik "Bayar dengan Kartu Prakerja."
8. Kemudian klik "Ya, Lanjutkan Pembayaran" untuk mengonfirmasi pembayaran.
9. Masukkan kode OTP yang dikirimkan ke nomor terdaftar, kemudian klik "Verifikasi."
10. Jika sudah berhasil melakukan pembayaran, pengguna bisa melihat rincian pembelian di halaman Informasi Transaksi. Pengguna juga dapat melihat kode voucher, menyalin kode voucher, serta mengunjungi link lembaga pelatihan terkait.
11. Setelah menyelesaikan pembayaran, peserta Prakerja akan mendapatkan kode kupon untuk dipakai di situs penyedia kursus.
12. Untuk melihat kode kupon/voucher Prakerja, cek detail tagihan atau email milik peserta Prakerja.
13. Voucher bisa dipakai untuk mengikuti pelatihan online Prakerja. Untuk menggunakan vouher, bukalah situs atau aplikasi milik penyedia kursus yang dipilih.
14. Setelah daftar dan login di situs penyedia pelatihan online, masukkan kode voucher Kartu Prakerja.
15. Setelah itu, klik kelas yang sudah dibeli.
16. Ikuti kelasnya sampai selesai dan mendapatkan sertifikat yang ditampilkan di dashboard akun Prakerja.
Berdasarkan penjelasan di kanal Youtube Bukalapak, pemberian ulasan (review) dan penilaian bisa dilakukan oleh peserta Prakerja di situs Lembaga Pelatihan yang kursusnya diikuti.
Editor: Agung DH
