tirto.id - Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti sempat menolak disuguhi air minum dalam kemasan (AMDK) ketika menjadi pembicara di Istora Senayan.
Susi yang menjadi pembicara dalam acara Gerakan Nasional 1.000 Startup Digital Satu Indonesia itu menyatakan tidak suka penggunaan kemasan plastik ini. Kepada peserta, ia meminta agar penggunaan kemasan sekali pakai ini dikurangi.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan kementeriannya sudah tidak lagi menggunakan botol plastik. Ia mengklaim bahwa tidak ada botol plastik lagi di kantornya.
“Enggak ada botol plastik di kantor kami,” ucap Luhut kepada wartawan saat ditemui di Kemenko Kemaritiman pada Senin (19/8/2019).
Luhut menyatakan perubahan ini sudah ia lakukan sejak setahun lalu. Ia mengatakan teguran Menteri Susi itu sudah lama dijalankan oleh lembaganya.
“Udah lama enggak pakai [air minum dalam kemasan plastik]. Udah enggak ada. Udah setahun kali tuh,” ucap Luhut.
Sebelumnya pada Minggu (18/8/2019), Susi menyatakan tidak menyukai penggunaan botol plastik sekali pakai. Ucapan Susi ini menyela Sri Mulyani yang sedang berbicara saat panitia acara datang menyuguhi mereka dengan air minum berkemasan plastik. Akibat ucapan Menteri Susi, botol air minum plastik yang sempat dibawa panitia segera ditarik dan diganti air minum dalam wadah gelas kaca.
“Ini botol plastik aku kurang suka. Hindari pemakaian plastik sekali pakai,” ucap Susi menyela dalam acara yang berlangsung di Istora Senayan itu seperti dikutip dari Antara.
Penulis: Vincent Fabian Thomas
Editor: Maya Saputri
