Surya Paloh Minta NasDem Kerja Keras Hadapi Pemilu 2019

tirto.id - Ketua Umum Partai Nasional Demokrat (NasDem) Surya Paloh meminta seluruh kader partainya untuk menjaga soliditas menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2019. Hal itu disampaikannya dalam Rapat Koordinasi Khusus (Rakorsus) di Jakarta Utara yang berlangsung 21-24 Mei 2017.

Lebih lanjut Paloh menjelaskan, saat ini bangsa Indonesia sedang menghadapi ujian berat karena ada pihak-pihak yang ingin merubah dasar negara.

"Indonesia saat ini menghadapi ujian berat gangguan mengubah dasar negara, kita tidak ada kompromi dengan hal itu," kata Paloh dalam keterangan tertulis di Jakarta, Minggu (21/5/2017).

Dalam Rakorsus itu membahas kesekretariatan, pengelolaan keuangan partai dan persiapan verifikasi yang dihadiri sejumlah fungsionaris DPP, DPW, dan DPD NasDem seluruh Indonesia.

Surya Paloh menjelaskan, pada Pemilu 2014 lalu, Partai NasDem hanya memperoleh hampir tujuh persen suara, dengan kondisi belum memiliki kepala daerah, menteri dan bukan partai pendukung pemerintah.

Namun saat ini, kata Paloh, NasDem sudah memiliki tiga menteri, tiga duta besar, 36 wakil daerah, kepala daerah dan mendukung pemerintah.

Kendati demikian, Paloh mengatakan, hal itu tidak akan menjadi jaminan bahwa NasDem akan menjadi lebih baik pada pemilu berikutnya.

"Tapi semua itu belum ada garansi NasDem akan lebih baik dari pemilu sebelumnya," ujar Paloh lagi.

Untuk itu, Paloh meminta seluruh kader NasDem bekerja keras mulai dari bakal calon legislator hingga mempersiapkan calon saksi.

Sebelumnya, dilaporkan Antara, DPR, Pemerintah, dan Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah menyepakati waktu pelaksanaan pemilu 17 April 2019, dengan rincian:

1. Penetapan parpol peserta Pemilu 2019 akan berlangsung pada 1 Maret 2018.

2. Pengajuan bakal caleg DPR, DPD dan DPRD akan berlangsung pada Mei 2018.

3. Pengajuan bakal capres-cawapres akan berlangsung pada Agustus 2018.

4. Pengajuan daftar calon sementara DPR, DPD dan DPRD akan berlangsung pada Agustus 2018.

5. Penetapan capres-cawapres akan berlangsung pada September 2018.

6. Pelaksanaan kampanye akan berlangsung pada 13 Oktober 2018 hingga 13 April 2019.

7. Pemungutan suara akan berlangsung pada 17 April 2019.

8. Pelantikan anggota DPRD Kabupaten-kota akan berlangsung pada Agustus-September 2019.

9. Pelantikan anggota DPR dan DPD akan berlangsung pada 1 Oktober 2019.

10. Pelantikan presiden-wapres terpilih akan berlangsung pada 20 Oktober 2019.