Survei Poltracking: Elektabilitas Ridwan Kamil Tertinggi

tirto.id - Hasil survei Poltracking Indonesia menyebut lima nama memiliki elektabilitas tertinggi sebagai Calon Gubernur Jawa Barat jika Pilkada Jabar dilaksanakan dalam waktu dekat. Lima nama yang muncul dengan tingkat keterpilihan tertinggi secara berurutan yakni Ridwan Kamil, Deddy Mizwar, Dedi Mulyadi, Dede Yusuf dan AA Gym.

Survei dilakukan terhadap 800 responden di 27 kabupaten/kota di Jawa Barat selama 18-24 Mei 2017.

"Dalam pertanyaan terbuka, seandainya Pilkada Jawa Barat dilaksanakan saat ini, lima nama dengan elektabilitas tertinggi yakni Ridwan Kamil, Deddy Mizwar, Dedi Mulyadi, Dede Yusuf dan AA Gym," ujar Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia Hanta Yudha dalam pemaparan hasil survei di Jakarta, Kamis (8/6/2017), sebagaimana diberitakan Antara.

Hanta mengatakan jika disimulasikan ada 25 nama kandidat Calon Gubernur Jabar di Pilkada 2018, responden yang memilih Ridwan Kamil sebesar 38,13 persen, Deddy Mizwar 14,88 persen, Dedi Mulyadi 9,88 persen, Dede Yusuf 8 persen, AA Gym 5,63 persen.

Nama kelimanya terus menduduki lima besar ketika simulasi nama dikurangi dari 25 menjadi 23 kandidat, tujuh kandidat hingga hanya enam kandidat.

Menurut Hanta hasil survei ini hanya bersifat sementara dan belum merupakan prediksi pasti Pilkada Jabar 2018, karena Pilkada Jabar masih berlangsung kurang lebih satu tahun ke depan.

"Ini masih lama, masih setahun. Kalau Pilkadanya tinggal satu bulan pasti sudah ketahuan siapa prediksi terkuat menjadi pemenang," jelas Hanta.

Masih banyak faktor dan dinamika politik yang akan menentukan hasil Pilkada 2018.

Menurut Hanta perubahan elektabilitas selama satu tahun ke depan bergantung pada empat faktor utama yaitu kemampuan para kandidat dalam membangun personal branding, efektivitas kerja mesin politik, tren perilaku pemilih serta isu yang bergulir.

Sebelumnya, Indo Barometer melakukan survei dengan hasil serupa. Ridwan Kamil, Deddy Mizwar, dan Dedi Mulyadi menjadi tiga kandidat terkuat calon gubernur Jawa Barat menurut Hasil survei Indo Barometer di 27 kabupaten/kota di Jawa Barat pada 17-23 Mei 2017.

Direktur Eksekutif Indo Barometer M Qodari mengatakan ketiga nama tersebut menunjukkan peningkatan persentase, baik dari segi popularitas maupun elektabilitas.