tirto.id -
Begitu juga PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memperkirakan trafik pemudik dari Jawa ke Sumatera akan kembali mengalami peningkatan hari ini.
Berdasarkan data Posko Cabang Merak, bila dibandingkan dengan total jumlah pemudik yang menyeberang dari Pelabuhan Merak ke Bakauheni H-7 hingga H-1 pada 2018, maka hingga saat ini jumlah pemudik yang telah menyeberang sebanyak 400.309 orang atau telah mencapai 49,9 persen dari total penumpang 802.535 orang selama periode mudik tahun lalu.
Hal itu dijelaskan oleh Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Ira Puspadewi.
Menurutnya hingga saat ini juga tercatat roda dua yang telah menyeberang dari Jawa ke Sumatera sebanyak 38.261 unit atau telah mencapai 49,7 persen dari total 76.959 unit selama periode mudik tahun lalu.
Sedangkan untuk kendaraan roda empat ke atas jumlahnya 49.455 unit atau telah mencapai 51,9 persen dari total 95.380 unit selama periode mudik tahun lalu.
Ira menambahkan, pergerakan penumpang, sepeda motor dan roda empat cukup tinggi pada dua malam ini.
Berdasarkan data H-5 selama 24 jam, mulai dari Jumat (31/5/2019) pagi sampai Sabtu (1/6/2019) pagi tercatat 135.345 orang penumpang yang telah menyeberang ke Bakauheni.
Jumlah ini naik 7,1 persen dibanding periode sama tahun lalu sebanyak 126.407 orang.
"Trafik roda dua cukup signifikan, telah menyeberang 14.973 unit atau naik 63,5 persen dibandingkan periode sama tahun lalu sebanyak 9.160 unit," kata dia di Jakarta, Sabtu malam (1/6/2019).
Ira juga menjelaskan untuk trafik roda empat mobil pribadi sebanyak 13.504 unit atau turun 5,1 persen dibandingkan periode sama tahun lalu sebanyak 14.230 unit.
"Trafik mobil pribadi tadi malam sedikit turun dibandingkan kemarin, namun diperkirakan trafik mobil pribadi akan kembali meningkat Sabtu (1/6/2019) malam ini hingga Minggu (2/6/2019)," jelas dia.
Terkait antisipasi puncak arus mudik pada akhir pekan ini, ASDP memastikan kapasitas muatan kapal yang terpasang memadai, karena telah diasumsikan kenaikan volume hingga 15 persen dibandingkan tahun lalu.
Prediksi beban puncak dari Merak terjadi pada H-4 dan H-3 sebanyak 33.000 unit kendaraan, namun menurut Ira kapasitas kapal yang disediakan mencapai 38.000 unit.
Pihaknya mengimbau kepada pengguna jasa agar mempersiapkan e-KTP dan kartu pembayaran non tunai untuk pembayaran tiket di Pelabuhan Merak dan Bakauheni dengan jumlah saldo yang cukup.
"Bagi penumpang pejalan kaki Kapal Eksekutif dikenai tarif tiket sebesar Rp50.000 per orang, sedangkan pemudik kendaraan pribadi (golongan IVA) non eksekutif yang menyeberang di siang hari selama masa puncak mudik lebaran, akan mendapatkan diskon tarif sebesar 10 persen menjadi Rp337.000,- (per kendaraan). Sebaliknya, bagi kendaraan yang menyeberang pada malam hari akan dikenakan kenaikan tarif sebesar 10 persen menjadi Rp411.000,- (per kendaraan)," terang dia.
Sementara, untuk trafik mudik dari Pelabuhan Gilimanuk menuju Pelabuhan Ketapang juga menunjukkan kenaikan.
Penumpang yang menyeberang pada H-5 hingga Sabtu (1/6/2019) pagi sebanyak 63.137 orang atau naik 27 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Diikuti roda dua sebanyak 13.478 unit atau naik 39 persen dibandingkan periode sama tahun lalu.
Sedangkan untuk roda empat keatas/lebih sebanyak 6.665 unit atau naik 25 persen dibandingkan periode sama tahun lalu sebanyak 5.326 unit.
"Jika dibandingkan dengan total jumlah pemudik yang menyeberang dari Pelabuhan Gilimanuk ke Pelabuhan Ketapang pada H-7 hingga H-1 pada Tahun 2018 maka jumlah pemudik yang telah menyeberang pada H-7 hingga H-5 pada Tahun 2019 dari Pulau Bali ke Jawa sebanyak 167.931 orang atau sudah 41 persen dari total penumpang periode mudik tahun lalu," papar dia.
Diikuti jumlah roda dua sebanyak 33.081 unit atau sudah 39 persen dari total 84.201 unit periode mudik tahun lalu.
Kendaraan roda empat keatas/lebih mencapai 19.354 unit atau sudah 42 persen dari total kendaraan 45.251 unit periode mudik tahun lalu.
Penulis: Selfie Miftahul Jannah
Editor: Nur Hidayah Perwitasari
