Statistik Indonesia vs Irak & Rapor Pemain: Siapa Top & Flop?

tirto.id - Statistik Timnas Indonesia vs Irak Kualifikasi Piala Dunia (WCQ) 2026 zona AFC menunjukkan PR besar bagi Garuda. Kekalahan di Stadion King Abdullah Sports City, Jeddah, membuat peluang Timnas lolos Piala Dunia kandas. Bagaimana dengan rapor pemain Timnas Indonesia? Siapa yang mendapatkan gelar MVP atau Man of the Match?

Timnas Indonesia merombak starting XI mereka untuk laga kontra Irak. Jauh berbeda daripada lawan Arab, formasi diubah jadi 4-2-3-1. Calvin Verdonk dijadikan sebagai 'inverted winger', menemani Joey Pelupessy di pos gelandang bertahan.

Kevin Diks dipindah ke full back kanan, sedangkan Rizky Ridho mendampingi Jay Idzes sebagai palang pintu. Komposisi trio gelandang serang diisi Ricky Kambuaya, Thom Haye, dan Eliano Reijnders. Dengan para pemain ini, Garuda benar-benar jadi protagonis dan unggul penguasaan bola.

Dalam 45 menit pembuka, Timnas Indonesia masih mengalami kebuntuan. Mereka tidak bisa menjebol gawang Jalal Hassan, dan tidak ada peluang yang cukup meyakinkan. Tembakan jarak jauh Thom Haye, juga aksi Kevin Diks yang mengenai mistar, tak berbuah gol.

Berdasarkan statistik, sepanjang babak pertama, Timnas Indonesia punya 58,2 persen penguasaan bola, jauh lebih unggul daripada Irak yang hanya 41,8 persen. Meskipun tidak mencetak gol dalam 45 menit awal, Garuda mengirim 7 percobaan. Hanya, tidak ada satupun yang on target, termasuk tendangan bebas Dean James.

Sebaliknya, Irak bisa diredam. Memang, dengan keunggulan fisik mereka, The Lions of Mesopotamia unggul dalam duel, baik secara umum (61 persen banding 39 persen), maupun duel udara (56,3 banding 43,8 persen). Namun, itu tidak berefek banyak. Irak lebih sering dipaksa bertahan, hanya melepaskan 2 tembakan. Akurasi umpan mereka di wilayah lawan juga sangat buruk, cuma 49,3 persen.

Babak kedua, Patrick Kluivert memasukkan Ragnar Oratmangoen menggantikan Ricky Kambuaya sebagai antisipasi kartu kuning sang gelandang. Berikutnya, Ole Romeny dan Miliano Jonathans juga disuntikkan. Upaya Garuda terus saja dilakukan, tetapi celah tak kunjung terbuka.

Malapetaka datang pada menit 76. Dalam sebuah serangan kilat, Rizki Ridho tidak dapat menguasai bola dengan baik. Irak bisa mencuri bola, lantas Zidane Iqbal melepaskan tembakan yang masuk ke sudut gawang Maarten Paes. Dengan momentum yang sebenarnya di tangan, Indonesia rontok oleh satu kesalahan kecil.

Tidak ada yang bisa dilakukan Timnas Indonesia hingga akhir laga. Meskipun punya penguasaan bola mencapai 55,1 persen, Timnas tidak bisa menghasilkan output yang memuaskan. Paruh kedua yang semestinya jadi momentum, justru jadi tempat Garuda terluka. Mereka hanya bisa melepaskan 2 tembakan dalam 45 menit terakhir, dan cuma 1 yang tepat sasaran via Kevin Diks.

Sebaliknya, Irak justru tampil lebih baik di paruh kedua. The Lions of Mesopotamia bisa mengirim 5 ancaman, dan 2 di antaranya tepat sasaran, termasuk gol Zidane Iqbal. Indonesia akhirnya rontok, dan mimpi lolos Piala Dunia terpaksa ditunda setidaknya hingga 2030.

Statistik Timnas Indonesia vs Irak Round 4 WCQ 2026

Berikut ini statistik Timnas Indonesia vs Arab Saudi dalam laga perdana ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Rapor Pemain Timnas Indonesia vs Irak Round 4 WCQ 2026

Berikut ini rapor pemain Timnas Indonesia vs Irak di ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada Minggu (12/10/2025). Gelar MVP layak disandang oleh Zidane Iqbal. Hanya diberi kesempatan selama 45 menit terakhir, sang gelandang menunjukkan kapasitasnya dengan gol tunggal pengunci laga.