tirto.id - Mobil DFSK Gelora E (Electric) merupakan mobil keluaran merek DFSK yang memanfaatkan baterai sebagai bahan bakarnya. Sebagai mobil yang menggunakan baterai, DFSK Gelora E harus melakukan isi ulang baterai ketika habis.
Di tengah banyaknya kendaraan yang menggunakan bahan bakar minyak (BBM), mobil DFSk Gelora Electric memanfaatkan energi listrik dari baterai. Kendati seperti itu, ada beberapa berita yang menyebutkan bahwa kendaraan ini efektif untuk digunakan di perkotaan.
Dilansir dari Antara News, PT Sokonindo Automobile selaku agen pemegang merek (APM) DFSK di Indonesia mengadakan kerja sama dengan PT Transjakarta untuk pengujian mobil ini ketika digunakan sebagai angkot JakLingko. Untuk tanggal uji cobanya, diadakan mulai bulan September hingga Desember 2022.
Selain di Jakarta, DFSK Gelora E ternyata sudah digunakan sebagai angkutan umum di Palembang, Sumatera Selatan. Berdasarkan data yang disiarkan Kemenhub (Kementerian Perhubungan), ada 105.709 penumpang yang menggunakan fasilitas umum ini sejak Juni 2022.
Spesifikasi dan Fitur DFSK E 2022
Berdasarkan catatan resmi situs DFSK Motors, mobil DFSK Gelora E 2022 hanya menyediakan varian warna putih saja. Sedangkan varian tipe mobilnya, dibedakan berdasarkan model parameter E-MB dan E-BV.
Kedua tipe tersebut memiliki persamaan hampir dari keseluruhan spesifikasi dan fitur yang disediakan. Akan tetapi, perbedaan ada pada jumlah tempat duduk, yaitu E-MB berjumlah 7 dan E-BV berjumlah 2.
Selain itu, perbedaan juga ada pada total berat kendaraan, di mana E-MB memiliki berat 2.135 kilogram dan E-BV mempunyai berat 2.600 kilogram. Dengan perbedaan yang terbilang sedikit ini, kedua tipe ternyata dihargai dengan selisih -+ 100.000.000.
Berikut harga kedua tipe tersebut untuk OTR DKI Jakarta:
E-MB: Rp582.100.000
E-BV: Rp484.000.000
Setelah mengetahui perbedaan tersebut, ada juga spesifikasi lain yang sama-sama dimiliki oleh kedua tipe tersebut. Dimulai dari dimensi, keduanya memiliki ukuran 4.500 mm x 1.680 mm x 2.000 mm.
Dengan motor listrik “Permanent Magnet Synchronous Motor”, keduanya mampu mencapai rata-rata kecepatan 30 kWh/ 3.600 rpm. Selain itu, ada juga daya puncak yang dapat digapai sebesar 60 kWh/ 9.000 rpm dan torsi maksimal 80 Nm/ 200 Nm.
Untuk bagian baterainya, DFSK Gelora E memanfaatkan tipe Lithium Iron Phosphate dengan kekuatan baterai bernama Ternary Lithium-ion Battery. Baterai tersebut mampu menampung kapasitas 42 kWh dengan energi kepadatan 143 wh/kg.
Ketika melakukan perjalanan, mobil listrik DFSK Gelora E membutuhkan 14.5 kWh untuk bisa menempuh 100 kilometer. Jika baterai habis, pengendara dapat melakukan isi ulang baterai dengan fitur Fast Charging.
Melalui fitur tersebut, pengendara dapat mengisi ulang baterai sebanyak 20 hingga 80 persen dalam kurun waktu 80 menit. Setelah itu, pemilik mobil dapat menghidupkan mobilnya kembali untuk melanjutkan perjalanan.
Berikut ini spesifikasi DFSK Gelora E 2022 secara lengkap:
Berat dan Dimensi
- Panjang, lebar, dan tinggi: 4.500,1.680, dan 2.000
- Jarak roda: 3.050 mm
- Total berat: 2.135 (E-MB) dan 2600 (E-BV)
- Tempat duduk: 7 (E-MB) dan 2600 (E-BV)
Motor Elektrik
- Tipe: Permanent Magnet Synchronous Motor
- Rata-rata kekuatan: 300 kWh/3.600 rpm
- Daya puncak: 60 kWh/9.000 rpm
- Torsi maksimal: 80 Nm/200 Nm
- Tipe baterai: Lithium Iron Phosphate
- Kekuatan baterai: Ternary Lithium-ion Battery
- Kapasitas baterai: 42 kWh
- Kepadatan baterai: 143 wh/kg
- Konsumsi energi: 14,5 kWh/100 km
- Waktu charge: 20-80% setiap 80 menit dengan standar charge 8 jam untuk maksimalnya
Struktur Sistem
- Tipe bodi: Leader Frame
- Tipe penggerak: RWD
- Suspensi bagian depan: Macpherson Independent Suspension with Stabilizer
- Suspensi bagian belakang: 5 Leaf Spring, Non-independent Suspension with Stabilizer
- Rem: Dics/Drum
- Tipe kemudi: EPS
Konfigurasi Utama
- Interior: Beige dan Black
- Sistem media: 8” Touchscreen
- Ban: 185/80 R14
- Tipe Charge: GB/T
Penulis: Yuda Prinada
Editor: Yantina Debora
