tirto.id - DPW Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DKI Jakarta menggaungkan tiga nama dalam bursa cagub pada pemilihan gubernur (Pilgub) DKI Jakarta 2024.
Tiga nama yaitu Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera, eks Presiden PKS Sohibul Iman, serta Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Khoirudin.
Sekretaris DPW PKS DKI Jakarta, Abdul Aziz, mengatakan tiga nama tersebut merupakan usulan dari internal mereka.
"Ada wakil Ketua Dewan Pak Khoirudin, Pak Mardani Ali Sera. Yang tokoh-tokoh, ya ada Mantan Presiden PKS Pak Sohibul Iman, tokoh-tokohnya itu yang dari internal," ucap Abdul Azis kepada awak media, Rabu (17/4/2024).
Ia mengatakan, DPW PKS DKI Jakarta belum secara resmi mengusulkan ketiga nama tersebut ke DPP PKS.
Meski begitu, Aziz menilai dari tiga nama tersebut, kans Mardani sebagai cagub Jakarta tergolong tinggi. Mengingat, perolehan suara Mardani di Dapil Jakarta I Pileg DPR RI 2024 tinggi, yakni mencapai 176.584 suara. Mardani pun diklaim telah dikenal banyak warga Jakarta.
"Kan beliau [Mardani] secara elektabilitas dikenal masyarakat lah gitu ya lebih besar begitu. Kemarin juga kan meraih suara yang cukup besar sebagai DPR RI," tutur Aziz.
Ia menegaskan, nama yang diusulkan untuk Pilgub DKI Jakarta 2024 masih bisa berubah. Aziz pun tak menampik bisa saja DPW PKS DKI Jakarta akan mengusulkan tokoh di luar parpol alias pihak eksternal, misalnya Anies Baswedan.
"Kalau berdasarkan usulan-usulan, ya kami mengusulkan, tapi karena sekarang ini masih internal dulu ya kami usulkan dari internal. Tapi, kalau misalkan terbuka opsi untuk eksternal juga, ya kita akan usulkan juga dari eksternal, termasuk Pak Anies misalnya," urai dia.
Aziz mengingatkan, PKS pada Pilgub DKI Jakarta 2024 tidak bisa mengusung cagub-cawagub tanpa koalisi. Pasalnya, PKS hanya memperoleh 18 kursi di Pileg DPRD DKI Jakarta 2024.
"Kita harus mempertimbangkan suara dari partai yang akan kita berkoalisi dengannya kan kita harus pertimbangkan juga. Jadi, kita harus duduk bareng partai-partai koalisi yang ingin mengusung nah kira-kira siapa nih calonnya," jelas Aziz.
Penulis: Muhammad Naufal
Editor: Bayu Septianto
