tirto.id - Istana Kepresidenan mengamankan akun resmi Twitter Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait dugaan kekeliruan salah satu adminnya yang merespons tentang JKT48.
Pada Rabu (16/5/2018) pukul 15:24 akun resmi Presiden Jokowi tiba-tiba merespons terkait dengan grup idola remaja asal Indonesia JKT48. "Wuooh mantab! Jadi teringat deg2annya di momen Sentsu Uza pekan lalu," tulis Presiden Jokowi di akunnya merespons cuitan Beby JKT48 Oshi yang menulis, "Selamat siang semua,,sambil menemani jam istirahat teman-teman ada episode terbaru nih dari #Cerit48ebyOshi yang ke 15 dengan judul $BebyForUZA"
Cuitan Presiden Jokowi ini sempat mengundang tanda tanya dari banyak pihak. Namun tak lama setelah diunggah, cuitan tersebut itu kemudian dihapus.
Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin dalam pernyataan tertulisnya di Jakarta, Rabu (16/5), mengakui memang ada "permasalahan" pada salah satu admin pengelola akun tersebut.
"Hal ini telah ditelusuri dan ditemukan permasalahan di salah satu admin pengelola. Yang bersangkutan kini sudah dibebastugaskan," sebut Bey.
Oleh karena itulah, Istana Kepresidenan seketika mengambil langkah untuk mengamankan akun media sosial resmi Presiden Jokowi tersebut.
"Langkah-langkah pengamanan dan penanganan tambahan secara internal telah dilakukan untuk mencegah hal yang sama kembali terulang," katanya.
Selama ini Presiden Jokowi kerap membagikan berbagai kegiatan dan program kerjanya melalui akun media sosial resminya.
Salah satunya, Presiden tercatat aktif di akun twitter resminya yakni @jokowi di samping media sosial yang lain seperti Facebook.
Penulis: Agung DH
Editor: Agung DH
