tirto.id - Sekretaris Jenderal Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Aboe Bakar Al-Habsyi menjelaskan kapan pengumuman calon wakil presiden (cawapres) yang akan mendampingi bakal calon presiden dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Baswedan.
Ia mengungkapkan cawapres akan dibahas setelah Sekretariat Bersama (Sekber) KPP diumumkan.
“Cawapres itu kan terbentuk setelah sekber diumumkan. Pasti bersama sekber itu, moga-moga sudah ada cawapresnya,” ujar Aboe Bakar kepada wartawan dalam konferensi pers Puncak Milad PKS di Istora Senayan, Jakarta, Sabtu (20/5/2023).
Selain itu, ia berharap terdapat tiga pasangan calon (paslon) presiden dan wakil presiden yang berkompetisi dalam Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
“Kita berharap demokrasi ini berjalan dengan baik, dengan tiga paslon, ya,” ujar Aboe Bakar.
Ia memperkirakan peresmian Sekber KPP akan berlangsung pada Juni atau Juli 2023. Oleh karenanya, pengumuman cawapres yang akan mendampingi Anies Baswedan diperkirakan berlangsung pada kisaran bulan tersebut.
Meskipun demikian, ia mengatakan bahwa pihaknya akan lebih senang apabila bakal calon presiden dari PDI Perjuangan Ganjar Pranowo dan bakal calon presiden dari Partai Gerindra Prabowo Subianto mengumumkan calon wakil presiden mereka terlebih dahulu.
“Sebenarnya, kami lebih senang cawapres ini kalau dari sahabat-sahabat sebelah kiri-kanan itu sudah duluan. Jadi, misalkan saudara kita Mr. GP (Ganjar Pranowo) sudah dapet siapa, Mr. Bowo (Prabowo) misalkan dapet siapa, nah, kita senang,” ucapnya.
Dalam kesempatan tersebut, Aboe Bakar menyampaikan harapannya agar Pemilu 2024 berjalan dengan suasana pesta demokrasi yang berbahagia dan menyenangkan.
“Tidak ada hal-hal yang menyeramkan, menegangkan, dan menakutkan,” kata Aboe Bakar.
Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mengatakan sejumlah tokoh politik hadir pada acara Milad ke-21 Sabtu (20/5/2023) di Istora Senayan, Jakarta Pusat.
Sejumlah tokoh tersebut diantaranya Anies Baswedan; Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY); Mantan Wakil Presiden ke-6 RI, Jusuf Kalla; Petinggi Partai NasDem, Ahmad Ali; hingga Politikus PDIP, Ahmad Basarah.
Acara Milad yang ke -21 di Istora Senayan, Jakarta Pusat ini juga diklaim dihadiri sekitar 20.000 kader. Sejumlah kader tersebut berasal dari Jakarta, Jawa Barat, Banten, dan sekitarnya.
Penulis: Riyan Setiawan
Editor: Maya Saputri
