tirto.id - Meskipun tidak banyak memiliki pemain bintang, namun Rumania dinilai sebagai tim yang susah dikalahkan. Salah satu faktor yang menonjol adalah kerja keras yang ditunjukkan Nicolae Stanciu dan kawan-kawan. Salah satu buktinya adalah ketika Rumania menahan imbang Spanyol 0-0 dalam laga persahabatan akhir Maret lalu.
Rumania melaju ke putaran final Euro 2016 di Prancis berkat pertahanan yang kokoh dan sulit ditembus lawan, sekalipun oleh tim-tim besar. Berdasarkan statistik, skuat asuhan Anghel Iordanescu ini hanya menelan dua kekalahan dari 10 laga di fase menuju putaran final.
Kendati begitu, strategi bertahan juga bisa menjadi titik lemah karena saat melakukan serangan balik, pertahanan akan meninggalkan lubang yang bisa dimanfaatkan lawan. Iordanescu wajib menambal kekurangan tersebut. Di Euro 2016, Rumania berada di Grup A, satu grup dengan tuan rumah Prancis, juga Albania dan Kroasia.
Skuat Rumania di Euro 2016
Kiper:
Ciprian Tatarusanu (Fiorentina), Costel Pantilimon (Watford), Silviu Lung (Astra Giurgiu)
Belakang:
Cristian Sapunaru (Pandurii Targu Jiu), Alexandru Matel (Dinamo Zagreb), Vlad Chiriches (Napoli), Valerica Gaman (Astra Giurgiu), Dragos Grigore (Al-Sailiya), Cosmin Moti (Ludogorets Razgrad), Razvan Rat (Rayo Vallecano), Steliano Filip (Dinamo Bucharest)
Tengah:
Mihai Pintilii (Steaua Bucharest), Ovidiu Hoban (Hapoel Be'er Sheva), Andrei Prepelita (Ludogorets Razgrad), Adrian Popa (Steaua Bucharest), Gabriel Torje (Osmanlispor), Alexandru Chipciu (Steaua Bucharest), Nicolae Stanciu (Steaua Bucharest), Lucian Sanmartean (Al Ittihad)
Depan:
Claudiu Keseru (Ludogorets Razgrad), Bogdan Stancu (Genclerbirligi), Florin Andone (Cordoba), Denis Alibec (Astra Giurgiu)
Pelatih:
Anghel Iordanescu
Editor: Iswara N Raditya
