tirto.id - Beberapa Kepala Dinas Provinsi DKI Jakarta memainkan lakon bejudul "Membangun Kota Raja" di Gedung Kesenian DKI Jakarta, Pasar Baru, Sawah Besar, Jakarta Pusat.
Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) DKI Jakarta Tuty Kusumawati mengatakan pertunjukan itu digelar sebagai rasa terima kasih dan untuk memberikan kesan kepada Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat yang masa jabatannya akan segera berakhir.
"Karena bagaimanapun, Pak Djarot itu kan sudah memberikan kontribusi yang cukup besar bagi pemerintahan ini, jadi ya kita berikan kenang-kenangan semacam ketoprak humor," kata Tuty di Balai Kota, Jakarta Pusat, Jumat (13/10/2017).
Tak hanya Kepala Dinas, Satuan Kinerja Perangkat Daerah SKPD lainnya juga mengambil peran. Lakon yang naskahnya dibuat oleh aktor teater tradisional Aris Mukadi itu juga menghadirkan beberapa anggota Srimulat untuk memeriahkan pertunjukan, di antaranya Tessy dan Tarzan.
Penampilan para kepala dinas dalam lakon tersebut berhasil membuat ratusan penonton di gedung kesenian berderai. Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Idham Aziz, yang hadir dalam pagelaran tersebut, terlihat terkekeh saat beberapa kepala dinas tak hafal dialog dan terpaksa mengeluarkan catatan yang mereka bawa.
Walikota Jakarta Pusat, Mangara Pardede membuat penonton tergelak saat dirinya beradu akting dengan Tessy. Ia membuat Tessy gemas lantaran tak lancar berbahasa Jawa dan terbata-bata sambil mengingat dialog yang harus ia sampaikan.
"Lha kesuen. Sampean ki lali to... [Kelamaan. Kamu lupa ya]" Kata Tesyy.
Ketika Mangara mengeluarkan catatan dialognya, Tessy terlihat gemas dan menggerutu ke arah penonton.
"Iki arep e opo... [Ini maunya apa]" ungkapnya kesal. Penonton pun kembali tertawa. Diiringi hentakan musik gamelan.
Selain Kapolda Idham Aziz, beberapa tokoh yang juga hadir dalam acara tersebut antara lain Panglima Kodam Jaya Jaswandi serta Kepala Kejaksaan Tinggi Jakarta Tony Spontana.
Penulis: Hendra Friana
Editor: Alexander Haryanto
