Skor Persib Bandung vs PSMS Medan 0-2, Djanur pun Tersenyum

tirto.id - Djadjang Nurdjaman (Djanur) hanya tersenyum simpul saat PSMS Medan mampu membobol gawang Persib Bandung pada menit 26 dalam laga kedua Piala Presiden 2018 yang digelar Minggu (21/1/2018) malam. Beberapa menit berselang, senyuman tipisnya kembali tampak karena skuad asuhannya lagi-lagi mencetak gol. Skor akhir Persib vs PSMS dalam laga ini adalah 0-2, tim Maung Bandung kalah di depan dukungan puluhan ribu Bobotoh.

Pertandingan kali ini memang sangat emosional bagi Djadjang Nurdjaman. Bagaimana tidak? Pelatih asal Majalengka ini terlanjur lekat dengan Persib. Ia adalah legenda sejati tim Maung Bandung yang mampu membawa Persib juara dengan tiga status berbeda, pemain, asisten pelatih, dan pelatih kepala.

Persib Bandung dibawanya mengakhiri dahaga juara dengan meraih trofi kampiun di kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2014 silam, berlanjut dengan prestasi berikutnya, yakni merengkuh gelar juara turnamen Piala Presiden 2015.

Namun, Djadjang Nurdjaman harus berpisah dengan Persib di tengah musim kompetisi Liga 1 Indonesia 2017 lalu. Djanur mundur karena merasa gagal mengantarkan Persib bersaing di papan atas meskipun tim Pangeran Biru saat itu diperkuat oleh dua mantan bintang Premier League, Michael Essien dan Carlton Cole.

Kini, Djadjang Nurdjaman kembali ke Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), kembali ke tengah keriuhan Bobotoh yang membirukan stadion. Namun, ia bukan lagi berada di kubu Persib, melainkan sebagai pelatih sang lawan, PSMS Medan.

Nyaris sepanjang laga, pelatih yang pernah menimba ilmu di Inter Milan ini hanya duduk tenang di kursinya, ekspresinya pun jarang terlihat. Hanya senyum tipis yang tampak ketika Frets Butuan dan Antoni Putro Nugroho menaklukkan Deden M. Natshir dalam waktu kurang dari 5 menit di pertengahan babak pertama.

Djadjang Nurdjaman pun meninggalkan lapangan dengan perasaan campur-aduk karena hingga pertandingan usai, skor 0-2 untuk kemenangan PSMS Medan tidak berubah. Sebaliknya, Persib Bandung dan Bobotoh terpaksa menahan malu dan gigit jari lantaran kalah dua gol tanpa balas dari tim promosi di kandang sendiri.