Situs Mengajar dari Rumah Versi Bahasa Indonesia dari Google

tirto.id - Guna mendukung kebijakan belajar di rumah yang diberlakukan oleh lembaga pendidikan di tingkat sekolah hingga universitas. Google akhirnya meluncurkan situs "Mengajar dari Rumah" versi bahasa Indonesia.

Mengajar dari Rumah berisikan kumpulan alat, tips dan materi pembelajaran yang dapat digunakan untuk pengajar maupun pelajar dalam proses belajar mengajar jarak jauh. Hal itu disampaikan Managing Director, Google Indonesia, Randy Jusuf, Rabu (15 April 2020), sebagaimana dikutipAntara.

“Mengajar dari Rumah adalah pengembangan dari langkah yang telah kami lakukan untuk mendukung pendidikan jarak jauh, dengan menyediakan fitur-fitur premium Google Meet secara gratis bagi semua pelanggan G Suite dan G Suite for Education hingga September 2020, serta menyediakan pelatihan dan tips melalui Google, Youtube dan Youtube learning,” ungkapnya.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) mengapresiasi inisiatif yang telah dikembangkan Google for Education. Diharapkan, fitur ini dapat menjadi jalan tengah agar pendidikan di Indonesia masih dapat berjalan dengan lancar dibarengi dengan situs milik Kemendikbud, "Bersama Hadapi Korona".

“Mudah-mudahan ekosistem pendidikan Indonesia semakin terpacu kesiapannya untuk menggunakan teknologi dalam pembelajaran,” ucap staf khusus Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Bidang Pembelajaran, Irwan Syahril, sebagaimana dilansir Antara.

Tidak hanya itu, Google telah mengadakan webinar bersama REFO Indonesia, Komunitas Google Grup Pelajar dan Kemendikbud yang diharapkan pada bulan April ini, 100.000 pengajar dan orang tua dapat menjangkau layanan ini, dan bisa menerapkan strategi pembelajaran jarak jauh menggunakan G Suite for Education.

Berikut adalah fitur yang terdapat pada Mengajar dari Rumah yang dapat digunakan untuk pengajar, siswa hingga orang tua siswa.

• Google meet

Fitur ini dapat digunakan untuk melakukan diskusi secara langsung dengan video call.

• Google Slide

Berguna untuk mengajukan pertanyaan serta menjawab pertanyaan secara real time.

• Google Calender

Untuk mengatur jadwal kegiatan, gunakanlah Google Calender dan undanglah semua siswa.

• Goodle Sites

Jika tidak menginginkan tatap muka melalui video call, gunakan Google Sites untuk mengunggah materi dan sumber informasi pembelajaran yang digunakan.

• Google Form

Berguna untuk menjawab kuis dan penilaian secara otomatis.

• Google Doc

Memberikan tanggapan atau masukan tentang tugas siswa secara langsung dapat dilakukan di Google Doc.

• Subtittle

Untuk mempermudah pengguna berkebutuhan khusus, terdapat subtittle yang dapat diaktifkan. Sehingga tidak akan ada hambatan bagi mereka yang berkebutuhan khusus.

• Dikte

Bermanfaat untuk memasukkan, mengedit, atau memformat teks di Dokumen dan Slide tanpa keyboard.

• Aksesibilitas

Fitur ini bermanfaat untuk mengajari siswa cara menggunakan fitur aksesibilitas di Chromebook mereka, selain itu juga terdapat aksesibilitas pada G suite yang berguna untukpendukung di G Suite, seperti fitur dikte dan dukungan braille.

• Google Classroom

Melakukan diskusi seperti bertanya dan menjawab pertanyaan dengan mudah menggunakan Google Classroom.

• Papan Tulis Virtual

Jika diperlukan penyampaikan konsep ataupun membagikan layar, papan tulis virtual sangat memudahkan proses belajar-mengajar.

• Notifikasi Wali

Agar orang tua siswa dapat memantau perkembangan belajar anaknya, notifikasi wali akan memberikan email evaluasi kepada wali siswa

• Google Drive

Video diskusi serta materi yang telah diajarkan kepada siswa dapat disimpan melalui Google Drive.

• Hangout Chat

Berdiskusi secara personal ataupun kelompok menggunakan Hangout Chat, akan lebih praktis.

• Google Grup

Fitur ini bermanfaat untuk berkomunikasi dengan pengajar lainnya atau pun siswa.

Saat ini, lebih dari 700 juta siswa di seluruh dunia tidak dapat belajar di sekolah karena COVID-19, termasuk di antaranya 62 juta siswa di Indonesia. Google juga telah membuat domain khusus yang mendukung 1,8 juta akun pengajar dan siswa di lebih dari 4.600 sekolah di Jakarta, sehingga mereka dapat mengakses G Suite for Education lebih mudah.