tirto.id - Diakhiri dengan sangat baik, banyak yang beranggapan bahwa Toy Story 3 merupakan kisah penutup dari seri Toy Story. Namun ternyata tidak, petualangan Woody masih berlanjut di film ke 4 yang rilis pada 21 Juni 2019.
Pada Toy Story 4 ini, Woody dibawa pada sesuatu yang serba baru, petualangan baru, pemilik baru, serta teman mainan baru. Ini yang membuat Toy Story 4 tak membosankan meski membawa semesta mainan yang sama.
Cerita dibuka dengan kilas balik dimana Andy yang sudah dewasa memberikan mainan-mainannya kepada anak perempuan bernama Bonnie. Woody yang belakangan tak dimainkan oleh Bonnie mulai resah, apalagi ia mengetahui fakta bahwa Bonnie yang mulai sekolah tidak boleh membawa mainan.
Dengan keresahan itu, Woody memutuskan untuk pergi ke sekolah menemani Bonnie. Saat di sekolah, Bonnie membuat mainan baru dari sendok plastik berwarna putih yang kemudian ia namai Forky. Karena tercipta dari buah tangannya sendiri, Forky menjadi mainan yang sangat berharga bagi Bonnie.
Bonnie terus menjaga dan membawa Forky bahkan ketika ia tidur. Namun, Forky ternyata merasa sebaliknya. Forky merasa bahwa ia hanyalah sampah. Woody yang selalu menyayangi pemiliknya, berusaha untuk meyakinkan Forky agar selalu berada di sisi Bonnie.
Suatu saat, Forky diduga melarikan diri. Woody pun mencarinya sehingga harus memalui petualangan yang tak terduga. Woody dan Forky terjebak dalam toko antik bernama Second Chance yang membuat mereka harus menghadapi Gabby Gabby beserta pasukannya.
Perjalanan ini juga membuat Woody bertemu kembali dengan sang pujaan hati yaitu Bo Peep dan berbagai karakter baru seperti Ducky, Bunny, Duke Caboom serta Giggle McDimples.
Pada film ini, Buzz hanya mendapatkan porsi adegan yang sangat sedikit. Namun, adegan tersebut justru membawa pesan mendalam. Dengan tingkahnya yang lucu, ia mengingatkan untuk terus mengikuti kata hati.
Secara umum, Toy Story 4 membawa makna melalui perjalanan baru dalam semesta mainan yang sebelumnya. Komedi yang disajikan dalam film ini cenderung ringan namun tepat sasaran. Kadang bisa membuat tertawa ngakak, kadang juga hanya membuat tersenyum. Nuansa haru juga dihadirkan dalam film ini, tetapi memang tak seemosional pada Toy Story 3.
Walaupun sedikit membawa cerita lama, nyatanya Toy story 4 tak membosankan. Film ini mendapatkan rating yang sangat baik, yaitu 97 persen di Rotten Tomatoes dan 7,8 dari 10 di IMDb.
Selain itu pada pekan pertama penayangannya, film ini juga memecahkan rekor box office global untuk film animasi seperti dilansir dari BBC. Film ini mendapatkan 238 juta dolar AS di seluruh dunia selama sepekan penayangan.
Penulis: Irkhas Febri
Editor: Yantina Debora
