tirto.id - Seorang jenderal "tak terkalahkan" harus menghadapi pertempuran sengit yang menewaskan hampir semua pasukannya
Bioskop Trans TV malam ini, Rabu (19 Mei 2021), menghadirkan film mandarin Three Kingdoms. Film yang disadur dari buku "Romance of the Three Kingdoms" karya Luo Guangzhong tersebut, akan mengudara pada pukul 21.30 WIB.
Three Kingdoms, atau judul aslinya San Guo Zhi Jian Long Xie Jia, menceritakan sebuah kerajaan yang dulunya bersatu, lantas pecah menjadi tiga negara.
Negara tersebut bernama Shu, Wei, dan Wu. Dan, ceritanya utama tidak lepas dari karakter Zhao Zilong yang merupakan jenderal utama negara Shu yang bertikai dengan dua negara lainnya.
Aktor kawakan Andy Lau memerankan sosok Zhao Zilong. Bintang lain yang beradu peran dengannya adalah Sammo Hung, Maggie Q, Vanness Wu, Andy On, dan Ti Liung. Sekenario digubah oleh Lau Ho Leung, dan Daniel Lee yang merangkap sebagai sutradara.
Film berdurasi 1 jam 42 menit yang debut pada 3 April 2008 itu juga sarat prestasi. Pada ajang Asian Film Award 2009, Three Kingdoms memenagkan Best Production Designer. Sementara pada Hong Kong Film Critics Society Awards 2009 memenangi piala Film of Merit.
Situs IMDb mengganjarnya denganratng 6,2 dari 10 melalui 6.133 ulasan. Dan, pendapatannya di seluruh dunia mencapai lebih dari 21 juta dolar AS.
Sinopsis Three Kingdoms
Film Three Kingdoms mengisahkan sebuah negara yang dalam keadaan genting. Di dalam negara tersebut berkecamuk perang saudara.
Zhao Zilong adalah salah satu tentarayang berada di jajaran pasukan Liu Bei. Bersama dengan temannya dari Changshan,Luo Ping'an, pasukan itu berhasil menang dalam pertempuran pertamanya di kamp musuh secara gerilya.
Lalu, Liu Bei dan pasukannya harus mundur ke Phoenix Height ketika pasukan Cao Cao mampu mengalahkan mereka.
Saat keluarga Liu Bei harus dievakuasi karena terdesak pasukan musuh, Luo gagal menjalan misi untuk menyelamatkan keluarga komandannya itu.
Zhang Fei kemudian datang untuk membantu. Dia dibantu oleh Zhao dan Guan Yu. Mereka bertiga lalu bertarung melawan musuh dan tidak terkalahkan.
Liu senang dengan kepiawaian Zhao, lalu menghadiahkannya baju besi. Yugas baru telah menanti Zhao, yaitu menyelamatkan keluarga Liu. Guan dan Zhang juga ikut melindungi Zhao.
Mereka lalu pergi mencari orang yang masih selamat. Liu Shan, putra Liu Bei yang masih bayi, berhasil ditemukan. Bayi itu diikat di tubuh Zhao sembari berjuang melewati garis musuh yang diliputi pertempuran.
Akhirnya Zhao bisa kembali ke Changshan dengan selamat dan dirinya datang bak pahlawan. Setelah itu, dirinya tetap mengabdi pada Liu Bei dan mendapat julukan "jenderal tak terkalahkan. Zhao memang belum pernah kalah dalam setiap pertempurannya.
Liu Bei lalu diangkat menjadi kaisar negara Shu. Dia menetapkan Lima Jenderal Macan yang terdiri dari Zhao Zilong, Guan Yu, Zhang Fei, Ma Chao dan Huang Zhong .
Setelah Liu Bei mangkat, dia digantikan Liu San sebagai kaisar baru. Zhuge Ling membujuk Liu San agar berperang melawan negara Wei. Akhirnya Zhao dikirim berperang dan Zhuge memberi dua amplop yang harus dibuka pada saat telah diperintahkan.
Pada amplop pertama diberian instruksi untuk membuat dua kelompok pasukan. Satu kelompok dipimpin Zhao dan lainnya oleh GGuan Xing dan Zhang Bao.
Dalam perjalanannya, Zhao bertemu Jenderal Han De dari negara Wei lalu berhasil membunuh empat anak jenderal tersebut. Namun, Zhao berhasil dijebak oleh komendan Wei bernama Cao Ying yang memasanya mundur ke Phoenix Heights. Pasukannya dikepung dan banyak korban berjatuhan.
Tentara negara Shu bahkan hampir seluruhnya tewas ketika pasukan negara Wei menjebak dengan serangan mesiu. Hingga akhirnya, Zhao mengizinkan bawahannya untuk memimpin pasukan ke peperangan.
Setelah itu ketahuan bahwa di awal perang pertama dahulu ada pengkhianatan yang dilakukan sahabatnya Luo. Akankan Zhao mampu bangkit dan memenangkan peperangan?
Penulis: Ilham Choirul Anwar
Editor: Yandri Daniel Damaledo
