tirto.id - Film Soul garapan sutradara Pete Docter dan Kemp Powers ini akhirnya berhasil membawa pulang piala penghargaan Academy Awards ke 93 atau Oscar 2021 pada kategori Film Animasi Terbaik. Film animasi produksi Pixar Animation dan Walt Disney ini dirilis 25 Desember 2020 di Disney Plus.
Film yang diproduseri Dana Murray tersebut mengalahkan kandidat film populer lainnya di kategori yang sama, seperti Onward (Pixar), Over the Moon (Netflix), Shaun the Sheep Movie: Farmageddon (Netflix) dan Wolfwalkers (Apple TV Plus / GKIDS).
Pada penghargaan Oscar 2021 yang digelar 25 April 2021 tersebut, film Soul juga berhasil menyabet piala untuk kategori musik orisinil terbaik, mengalahkan film Da 5 Bloods, Mank, Minari dan News of the World.
Soul merupakan film Pixar pertama yang mamakai karakter kulit hitam sebagai pemeran utamanya. Soul juga menjadi film perdana yang memenangkan piala Oscar tanpa tayang di bioskop Amerika.
Awalnya, film ini direncanakan tayang di bioskop pada Juni 2020. Namun karena pandemi virus Corona, film Soul ditunda hingga akhirnya rilis secara eksklusif di Disney Plus pada hari natal. Meskipun begitu, Film Soul berhasil meraih pendapatan sebesar 135 juta dolar Amerika atau sekitar Rp 1,9 Triliun rupiah.
Film Soul mengaet sulih suara aktor kulit hitam kenamaan Hollywood James Foxx sebagai Joe Gardner, Tina Fey, Phylicia Rashad dan Rachel House. Film berdurasi 110 menit ini mendapatkan ulasan positif dengan skor 8,1 dari 10 poin berdasarkan 227.007 penilai di laman IMDb. Sedangkan di situs Rotten Tommatoes, film ini mendapatkan 96 persen tomatometer dan 88 persen skor audiens.
Sebelumnya film Soul berhasil bersinar di ajang penghargaan bergensi lainnya seperti Golden Globe Award, British Academy Film Award, Critics' Choice Movie Award, NAACP Image Award dan lain sebagainnya.
Sinopsis Film Soul
Film Soul berfokus pada kisah seorang pria paruh baya bernama Joe Gardner (Jamie Foxx) yang berprofesi sebagai guru musik. Joe mempunyai mimpi untuk menjadi seorang musisi Jazz sejati yang melakukan banyak pertunjukan hebat di masa depan.
Namun, sekeras apapun ia berusaha, mimpinya itu tak kunjung terwujud apalagi Libba (Phylicia Rashad), ibunya tidak merestui hal itu. Hingga suatu hari Joe mendapat kesempatan untuk ikut audisi sebagai pianis di band musik Jazz terkenal The Dorothea Williams Quartet.
Joe tidak melewatkan kesempatan itu dan bergegas pergi ke The Half Note, tempat diadakannya audisi itu. Singkat cerita Dorothea (Angela Bassett), pemilik band musik jazz, kagum dengan permainan piano Joe Gardner dan menerimanya untuk ikut serta dalam pertunjukan malam hari.
Joe bahagia. Akhirnya bisa ikut dalam pertunjukkan musik jazz, ia pulang dengan hati yang gembira. Namun, di tengah perjalanan itu, ada sesuatu yang mengalihkan perhatian Joe, sehingga membuatnya mengalami kecelakaan dan jatuh ke dalam lubang got.
Cerita bermula ketika Joe menemukan dirinya sebagai jiwa biru yang dinamakan “Soul’ sedang diarahkan menuju ke “The Great Beyond” bersama jiwa orang-orang yang sudah mati.
Joe yang tidak mau menerima kenyataan itu berusaha kabur dan akhirnya jatuh ke “The Great Before”, tempat jiwa-jiwa yang belum lahir ke bumi melalui berbagai pelatihan dan mendapatkan kepribadian.
Di sana Joe mencari cara untuk kembali ke bumi walaupun selalu gagal. Suatu ketika ia salah dikira sebagai mentor oleh Jerry, konselor The Great Before (Richard Ayoade) dan bertemu dengan 22 (Tina Fey).
22 adalah jiwa sinis yang sudah hidup ribuan tahun di The Great Before yang belum juga berhasil menemukan “percikan” terakhir untuk merubah lencananya menjadi kartu bumi. Sikap skeptis membuat 22 tidak lagi tertarik dan ingin menghindari dari bumi.
Karena kisah hidup Joe yang menyedihkan dan pedih membuat 22 bersimpati, sehingga ia bersedia membantu Joe dengan cara menemukan “percikan” terakhirnya. Dan kemudian akan memberikan kartu buminya kepada Joe, agar Joe bisa kembali ke raganya yang sedang terbaring koma di bumi.
Mulailah Joe membimbing 22 untuk menemukan hasrat apa yang dapat merubah lencananya menjadi kartu bumi. Semua hal telah Joe coba mulai dari musik, memasak hingga menerbangkan roket, tetap semua itu bukanlah percikan (spark) yang cocok untuk 22.
Tak berputus asa, 22 mengajak Joe datang ke “zona”, ruang antara fisik dan spiritual dimana jiwa manusia berada ketika sedang fokus terhadap sesuatu hingga terbawa suasana. Di sana 22 mempertemukan Joe kepada Moonwind (Graham Norton), jiwa biru yang berdedikasi membantu roh tersesat kembali ke bumi.
Dengan bantuan Moonwind, Joe berhasil kembali ke bumi tetapi tidak sengaja membawa serta 22. Jiwa Joe masuk ke dalam tubuh Mr. Mittens, kucing terapi sedangkan jiwa 22 masuk ke tubuh Joe.
Mereka harus mencari Moonwind (bekerja sebagai penunjuk jalan) dan meminta bantuan untuk mengembalikan Joe ke tubuh aslinya.
Sementara itu, Terry (Rachel House) akuntan obsesif yang menghitung semua jiwa menuju ke The Great Beyond menemukan satu jiwa hilang yakni Joe. Ia pergi ke bumi untuk menangkap Joe dan mengembalikan jiwanya ke The Great Beyond agar hitungannya pulih.
Apakah Joe berhasil kembali ketubuhnya dan melakukan pertunjukkan? Berhasilkah 22 menemukan “percikan” dan merubah lencananya menjadi kartu bumi? Saksikan kisah selengkapnya di film Soul.
Penulis: Dewi Rukmini
Editor: Alexander Haryanto
