tirto.id - Sinetron asal India, Meri Durga episode 116 tayang di stasiun televisi ANTV pada Kamis (23/7/2020) pukul 12.30 WIB. Sinetron ini tayang dari hari Senin-Minggu pada jam yang sama. Penayangan sinetron ini bisa berubah sewaktu-waktu.
Meri Durga berada dalam arahan sutradara Ravindra Gautam serta penulis naskah Lakshmi Jaikumar, Pankhuri Jain, dan Raghuvir Shekhawat. Adapun para pemain yang bergabung di antaranya Vicky Ahuja, Srishti Jain, Paras Kalnawat, Raj Sharnagat, Akshay Choudhary, Urfi, dan Advait. Serial ini berjumlah 385 episode.
Sinopsis Meri Durga Episode 115
Pada cerita sebelumnya, orang tua Prince menemani anaknya yang sakit di rumah Yashpal. Mereka masih berselisih dengan keluarga Yashpal. Bahkan, saat diberi makanan, Gayatri membuangnya. Hal itu membuat Yashpal marah dan meminta Gayatri membersihkan makanan yang jatuh. Hal itu membuat Prince marah dan berjanji akan membalas pada Durga suatu hari nanti.
Yashpal sedang mencari cara karena tahu bahwa Durga dalam bahaya apabila kembali ke rumah Prince. Dia membuat surat kesepakatan. Isi surat tersebut menyatakan apabila terjadi sesuatu pada Durga, maka itu merupakan tanggung jawab keluarga Prince.
Sementara itu, Durga mendapat latihan yang keras di akademi olahraga. Bagad yang melatih sepertinya benci dengan Durga. Dia selalu mencari masalah agar Durga bisa keluar akademi.
Bagad meminta Durga untuk makan daging ayam. Namun, Durga menolak lantaran dia seorang vegetarian. Bagad yang marah menantang Durga untuk berlari melintasi lintasan Jassi yang terkenal sulit. Jassi merupakan mantan atlet lari India yang melegenda. Namun, karena suatu hal, dia telah keluar dari akademi.
Walaupun secara waktu cukup lama, namun Durga berhasil menyelesaikan lintasan Jassi. Bagad masih saja marah dan akan membuat Durga makan daging.
Setelah itu, Durga mencari tahu tentang Jassi. Ternyata Jassi juga merupakan seorang vegetarian. Dia ingin mencari keberadaan Jassi untuk membuktikan bahwa vegatarian juga bisa menang lomba. Namun, hal ini akan susah. Jassi pergi dari akademi sejak 25 tahun yang lalu.
Durga secara sembunyi-sembunyi mencari berkas tentang Jassi. Namun hal ini akan menjadi masalah apabila Bagad mengetahuinya. Bagad memang berniat membuat Durga keluar akademi, walaupun dengan alasan kesalahan kecil.
Saat latihan lari esok harinya, Bagad masih memaksa Durga untuk makan daging. Bagad meminta Durga makan daging atau pergi dari akademi olahraga. Karena tidak mau melanggar gaya hidupnya sebagai vegetarian, Durga memilih untuk pergi dari akademi olahraga.
Harapan Durga hanya pada Jassi. Hanya dia yang bisa melatih Durga. Jassi dan Durga sama-sama vegetarian.
Sinopsis Meri Durga Episode 116
Pada cerita kali ini, Durga tahu apabila Jassi yang sebenarnya adalah Gayatri atau ibu Prince. Dia sangat terkejut mengetahui hal itu. Orang yang dicarinya selama ini ternyata sangat dekat dengannya. Selama ini Gayatri dan Durga selalu terlibat pertengkaran.
Prince yang sudah membaik juga telah keluar dari rumah Yashpal. Dia akan kembali melanjutkan penyiksaan pada Durga.
Durga yang telah keluar dari akademi meminta izin pada ayahnya untuk pergi ke rumah Prince. Sebelum Prince pulang, Durga menemui Gayatri. Dia mengatakan semua informasi yang telah didapatkan.
Durga tahu apabila Gayatri merupakan Jassi yang merupakan mantan atlet lari. Durga juga tahu skandal yang membuat Jassi keluar dari akademi dan tidak boleh lagi mengikuti lomba.
Gayatri sangat terkejut. Awalnya dia mengelak, tapi semua bukti mengarah padanya. Durga mengancam bahwa dia akan memberi tahu informasi itu pada semua orang. Selama ini Gayatri memang menutupi masa lalunya.
Durga meminta satu syarat untuk tidak membongkar rahasia itu. Durga meminta Gayatri untuk menjadi pelatih larinya. Awalnya Gayatri menolak, namun dia tidak punya pilihan lain. Gayatri menerima Durga sebagai muridnya. Kini mereka akan berlatih bersama.
Misi Durga tidak hanya memenangkan lomba, dia juga akan kembali menyulut semangat Gayatri dalam lomba lari. Dia juga ingin mengubah Gayatri dan Prince manjadi manusia yang lebih baik lagi.
Penulis: Sirojul Khafid
Editor: Alexander Haryanto
