tirto.id - Sinetron asal India, Meri Durga tayang di stasiun televisi ANTV pada Minggu (17/5/2020) pukul 10.45 WIB. Sinetron ini tayang dari hari Senin-Minggu pada jam yang sama.
Meri Durga berada dalam arahan sutradara Ravindra Gautam serta penulis naskah Lakshmi Jaikumar, Pankhuri Jain, dan Raghuvir Shekhawat.
Adapun para pemain yang bergabung di antaranya Vicky Ahuja, Srishti Jain, Paras Kalnawat, Raj Sharnagat, Akshay Choudhary, Urfi, dan Advait. Serial ini berjumlah 385 episode.
Pada cerita sebelumnya, perselisihan antara Amrita dan Mada masih berlanjut. Mada memecahkan pot yang Amrita lukis. Dia menyuruh Amrita untuk melukis lima pot lagi. Sebelum pekerjaan selesai, Amrita dan karyawan lain tidak boleh pulang.
Sementara itu Shilva masih berusaha mendekati Mada. Kala itu Shilva berbohong bahwa ibunya sedang sakit. Dia membutuhkan uang untuk membawa ibunya berobat. Shilva meminta uang pada Mada.
Sementara itu Durga masih sedih atas pertemuannya dengan Yaspal. Dia menganggap ayahnya terlampau marah akan nilainya yang jelek. Kini Durga ingin meningkatkan nilai pelajarannya.
Namun Durga masih lemah dalam hal pelajaran. Durga ingat kata-kata Rana, si pelatih lari, apabila nilai pelajaran bisa terdongkrak dari prestasi lomba lari. Kini Durga sudah memutuskan untuk mendapat nilai pelajaran bagus dan menang lomba.
Pada cerita kali ini, Yaspal semakin marah dengan Mada. Dia tidak mau Amrita dan Shilva dekat-dekat dengan Mada. Yaspal ingin menjaga anaknya dan anak adiknya.
Suatu ketika Shilva jatuh dan terluka. Mada yang seketika datang mencoba mengobati Shilva. Mereka berdekatan dan terlihat seperti hendak ciuman. Yaspal melihat hal itu dan langsung marah. Yaspal memarahi Mada dan menuduhnya mendekati kedua perempuan di rumah itu.
Mada balik marah. Dia merasa tidak mendekati siapapun. Perdebatan berlangsung sengit. Mereka bersepakat bahwa Mada tidak boleh mendekati gadis yang ada di rumah itu, sementara Mada meminta agar para gadis tidak mendekati kamarnya.
Sementara itu di Bhiwani, Subadra mengetahui apabila Durga setiap pagi berlatih berlari. Durga memang merahasiakan apabila dia ikut klub lari di sekolahnya. Dia tidak ingin Subadra melaporkan hal itu pada ayahnya.
Durga yang panik mencari guru lari Rana di sekolah. Durga berkata apabila dia tidak bisa ikut latihan lari lagi. Dia menceritakan masalahnya di rumah kepada Rana.
Namun belum selesai cerita, Rana justru memarahi Durga karena tidak mau berlatih lari setiap pagi. Rana memberi gambaran tentang panjang dan sulitnya kompetisi sampai tingkat nasional.
------------------------------------------------------------------------------
Waktu penayangan sinetron ini bisa berubah tergantung kebijaksanaan ANTV.
Penulis: Sirojul Khafid
Editor: Nur Hidayah Perwitasari
