tirto.id - Seorang pria tua memutuskan memindahkan seluruh ingatan otaknya pada tubuh buatan yang justru membuatnya seperti berhalusinasi.
Film fiksi ilmiah berjudul Self/Less akan ditayangkan pada program acara Bioskop Trans TV malam ini, Kamis 16 September 2021. Film tersebut mendapatkan jadwal mengudara di pukul 21.30 WIB.
Film Self/Less menceritakan seorang pria tua yang memiliki harapan hidup tipis lantaran mengalami penyakit kanker.
Di satu sisi, putrinya menghiraukannya karena tidak saling dekat. Pria ini lantas menjalani prosedur pemindahan memori otak ke tubuh buatan, yang justru menimbulkan berbagai keganjilan pada tubuhnya yang baru.
Beberapa pemeran dalam film ini yaitu Ryan Reynolds, Natalie Martinez, Matthew Goode, Ben Kingsley, dan Victor Garber.
Sebagai sutradara dipercayakan pada Tarsem Singh yang melakukan alih visual berdasarkan cerita yang ditulis Alex Pastor dan David Pastor.
Sinema berdurasi 1 jam 57 menit tersebut mendapatkan penayangan perdana pada 10 Juli 2015. Situs IMDb mencatatkan rating 6.5/10 berdasarkan penilaian para member.
Sementara penghasilan yang diperoleh dari penayangan film Self/Less di seluruh dunia mencapai lebih dari 31 juta dolar AS.
Sinopsis Self/Less
Film Self/Less menceritakan mengenai Damian Hale yang mengalami sakit keras karena kanker.
Dia merupakan maestro dalam pengembangan real estate di New York yang kerap bertindak kejam dalam kerjanya. Kini, pria 68 tahun tahun itu merenungi nasibnya.
Dia sepertinya sudah pasrah dengan keadaannya. Di tengah vonis kematian yang mengintai hidupnya, Damien ingin sekali bertemu putrinya, Claire Hale. Damien dan Claire tidak akur dan Claire menolak untuk berbicara padanya.
Di sisi lain, Damien menemukan informasi rahasia terkait prosedur revolusioner yang mampu memindahkan memori dari otak seseorang ke tubuh buatan.
Prosedur ini dijalankan oleh perusahaan Phoenix Corporation yang ada di Kota New Orleans. Pemimpin perusahaan tersebut, Dr. Albright, mematok harga 250 juta dolar AS untuk prosedur tersebut.
Damien setuju dengan penawaran prosedur yang dikenal dengan "pelepasan" itu. Dia pun segera memenuhi permintaan Albright agar segera mengumumkan kematiannya pada publik. Setelah itu, Damien menjalani prosedur pelepasan.
Albright lantas menyiapkan segalanya. Damian mulai ditransfer memorinya ke tubuh buatan berwujud pria berusia 35 tahun. Identitasnya kini bernama Edward Kidner.
Selama pemulihan, Edward diberikan obat untuk meringankan halusinasi yang harus diminum tiap hari. Jika terlupa memakan satu dosis saja, dia seakan melihat sesuatu dari penglihatan orang lain di tempat yang asing.
Edward lalu penasaran dengan dengan efek samping itu. Dia lantas melacak orang dan tempat yang dilihat dalam penglihatan mayanya.
Semenjak itu, Edward mulai yakin jika hidupnya berada dalam dunia Albright yang tidak akan menjadi miliknya secara utuh. Sebenarnya seperti apa kondisi Damian setelah bertransformasi menjadi Edward?
Penulis: Ilham Choirul Anwar
Editor: Yandri Daniel Damaledo
