tirto.id - Sabotage merupakan film aksi laga tentang kematian para anggota polisi yang penuh dengan teka-teki. Film yang dirilis tahun 2014 tersebut akan tayang di Bioskop Trans TV malam ini, Kamis, 7 Juli 2022 pukul 21.30 WIB.
Sabotage bercerita mengenai tim polisi yang berhasil mengambil uang jutaan dolar setelah menggerebek markas kartel narkoba. Meski misi sukses dijalankan, kematian justru mengintai dan satu per satu dari mereka ditemukan tewas secara tidak wajar.
Sabotage merupakan film garapan sutradara David Ayer yang plotnya sedikit mengadaptasi novel And Then There Were None karya Agatha Christie. Film ini dibintangi oleh Arnold Schwarzenegger, Sam Worthington, Terrence Howard, Olivia Williams, dan Joe Manganiello.
Di situs IMDb film ini mendapat rating 5,7/10 berdasarkan 64 ribu penilaian penonton. Sedangkan di Rotten Tomatoes, film berdurasi 109 menit tersebut mendapat rating 22 persen dengan skor audiens sebesar 36 persen.
Sinopsis Film Sabotage
Film ini mengisahkan tim polisi DEA yang khusus memberantas kasus obat-obatan terlarang. Tim ini dipimpin oleh John Wharton atau yang biasa dipanggil Breacher.
Selain Breacher, tim elit ini juga beranggotakan Grinder, Sugar, Neck, Pyro, Tripod, Smoke, serta pasangan suami istri bernama James dan Lizzy.
Suatu hari, Breacher memimpin timnya untuk menggerebek markas dari kartel narkoba paling berbahaya. Di tengah aksi penggerebekan, Breacher dan timnya mencuri uang 10 juta dolar dan menyembunyikannya di pipa air.
Breacher dan timnya berencana akan mengambil uang tersebut setelah semuanya mereda. Akan tetapi, uang itu justru menghilang, padahal hanya Breacher dan timnya yang mengetahui keberadaan uang tersebut.
Sementara itu, tim Breacher mulai diinvestigasi terkait kasus pencurian uang. Namun karena tidak ada yang mau mengaku dan tak ada cukup bukti, Breacher dan timnya akhirnya terbebas dari tuduhan.
Untuk sesaat, mereka mengira bahwa semuanya kembali normal, tapi ternyata kematian sudah menanti di depan mata. Dimulai dari Pyro yang tewas terlindas kereta api, lalu disusul dengan Neck yang juga ditemukan mati secara tak wajar di rumahnya.
Neck ditemukan tewas terpaku di atap rumah dengan isi perut terburai. Melihat hal tersebut, detektif mengungkapkan bahwa kematian teman-teman Breacher mirip dengan cara eksekusi yang dilakukan oleh kartel narkoba.
Dari sini, Breacher menyimpulkan bahwa ia dan timnya sedang diburu oleh kartel narkoba yang ingin balas dendam. Kini Breacher dan anak buahnya yang masih hidup semakin waspada karena mereka bisa menjadi target pembunuhan selanjutnya.
Yang mengejutkan, ada plot twist di akhir cerita tentang siapa sebenarnya yang membunuh anak buah Breacher. Jadi, siapa pelakunya? Dan ke mana perginya uang 10 juta dolar yang dicuri Breacher dan timnya?
Penulis: Erika Erilia
Editor: Alexander Haryanto
