Sinopsis Film Kereta Berdarah dan Jadwal Tayang di Bioskop CGV

Berikut ini sinopsis film Kereta Berdarah yang tayang di Bioskop CGV. Simak trailer selengkapnya.

Terbit 31 Jan 2024 09:15 WIB,

Waktu baca ±3 menit

Film Kereta Berdarah. youtube/MVP Pictures ID

tirto.id - Film Kereta Berdarah dijadwalkan tayang mulai Kamis, 1 Februari 2024, di seluruh bioskop Indonesia jaringan CGV dan XXI.

Sebagaimana penulis lihat dalam poster, kereta itu berada di dalam genggaman mahluk menyeramkan.

Kereta Berdarah merupakan film Indonesia bergenre horor yang disutradarai oleh Rizal Mantovani. Dia sempat memegang tugas yang sama untuk film lain seperti 5 CM (2012), Kuldesak (1999), The Chanting (2006), dan Adagium (2023).

Adapun nama penulis naskahnya adalah Erwanto Alphadullah. Pria ini punya pengalaman sebagai pembuat cerita Mangkujiwo (2020), The Verge of Death (2023), Project Panda (2017), dan Tes Nyali (2015).

Tayangan layar lebar yang berlatar di sebuah kereta ini diproduksi oleh perusahaan MVP Pictures. Sementara itu, orang yang berkontribusi sebagai produser film penuh misteri ini terdiri dari Raam Punjabi dan Amrit Punjabi.

Sebagaimana dikutip dari 21 Cineplex, bintangnya mencakup Hana Malasan, Zara Leola, Putri Ayudya, Fadly Faisal, Kiki Narendra, dan Yama Carlos. Mereka akan terlibat aksi thriller menghadapi ancaman makhluk gaib.

Bisakah mereka semua menyelesaikan teror makhluk gaib yang sedang menggerayangi kereta tersebut? Anda dapat melihat kelengkapan kisahnya di bioskop CGV dan XXI mulai 1 Februari 2024 mendatang.

Sinopsis Film Kereta Berdarah

Sebagaimana dilampirkan dalam judul, “Kereta Berdarah”, transportasi itu digunakan sebagai latar utama kisah horor.

Sebagaimana dikutip dari laman pembelian tiket CGV, situasi bermula ketika Purnama (Hana Malasan) sembuh dari penyakit kanker.

Lantaran keberhasilan pengobatan itu, Purnama berniat mengadakan perjalanan ke sebuah tempat antah berantah. Pria ini tidak berjalan sendirian, melainkan membawa adiknya yang dijuluki Kembang (Zara Leola).

Berniat menyegarkan pikiran ke alam yang jauh dari hingar-bingar keseharian, mereka malah terjebak di kereta mistis. Transportasi yang khusus untuk berwisata ke tujuan Purnama ini kerap mengalami teror.

Adapun teror yang muncul hanya berlaku ketika kereta sedang melewati terowongan. Gerbong kereta juga menghilang satu demi satu seperti ditelan bumi saat keluar dari tempat gelap itu.

Kala itu terdapat empat orang yang menyadari peristiwa, yaitu Purnama, Kembang, Ramla (Putri Ayudya), dan Tekun (Fadly Faisal). Mereka yang sadar berusaha semampunya untuk mengingatkan penumpang lain.

Akan tetapi, tidak ada satu pun orang di sana yang memperhatikan peringatan itu. Oleh sebab itu, mereka semua menjalankan aksi pemberontakan. Mengambil alih kemudi kereta itu agar bisa terhindar dari ancaman di terowongan berikutnya.