tirto.id - Bioskop Trans TV malam ini, Minggu (3/10/2021) akan menampilkan First Kill (2017). Film ini bercerita tentang aksi seorang ayah menyelamatkan putranya yang diculik. Jika tak ada perubahan jadwal, film First Kill akan tayang pada pukul 23.30 WIB di Trans TV.
Selain First Kill, Bioskop Trans TV malam ini juga akan menayangkan 47 Meters Down pada pukul 19.30 WIB dan Brick Mansions pada pukul 21.30 WIB.
Film berdurasi 97 menit ini disutradarai oleh Steven C. Miller dari naskah yang ditulis Nick Gordon. Sejumlah karakter dalam film First Kill diperankan beberapa artis Hollywood ternama, seperti Hayden Christensen, Bruce Willis, Gethin Anthony, Megan Leonard, Tyler Jon Olson, dan sebagainya.
First Kill pertama kali rilis pada 21 Juli 20127 di Amerika Serikat (AS). Sejak diluncurkan, First Kill berhasil meraup pendapatan sebesar 347 ribu dolar AS, sebagaimana dikutip dari Box Office Mojo. Semua pendapatan First Kill itu berasal dari penayangan internasionalnya.
Dalam situs film IMDb, First Kill memperoleh rating 5,0 dari 10. Sementara itu, skornya adalah 15 persen dari kritikus dan 25 persen dari audiens situs Rotten Tomatoes.
Sinopsis First Kill (2017) yang Dibintangi Hayden Christensen dan Bruce Willis
Film First Kill bercerita tentang seorang pialang saham bernama Will Beeman (Hayden Christensen) yang berlibur di kampung halamannya di Granville, Ohio.
Selama ini, Will Beeman merasa bersalah pada anaknya, Danny (Ty Shelton) yang sering ia tinggalkan demi kesibukan kerja. Keluarganya berada di ambang keretakan karena ia lebih mementingkan karirnya sebagai makelar saham di Wall Street.
Akibatnya, Danny merasa jauh dari sang ayah. Terlebih, ia juga mengalami perundungan di sekolah yang membuatnya kian tertekan.
Untuk menebus rasa bersalah itu, Will mengajak istrinya, Laura (Megan Leonard) dan Danny untuk mengunjungi kampung halamannya. Di sana, Will bermaksud menghabiskan banyak waktu dengan sang anak untuk mengeratkan ikatan emosional mereka berdua.
Dalam perjalanan menuju Granville, Will bertemu dengan teman lamanya, Marvil Howell (Bruce Willis) yang sudah menjabat sebagai kepala polisi. Howell memperingatkan Will untuk berhati-hati karena ada banyak aktivitas kriminal akhir-akhir itu di Granville.
Setelah beberapa waktu, Will mengajak anaknya berburu di hutan Granville. Ia berharap pengalaman itu akan menjadi memori mengesankan bagi Danny. Namun, pengalaman berburu mereka malah berakhir tragedi.
Ketika Will mengajari Danny cara menembak dengan senapan buruan, mereka tak sengaja bertemu dua orang berkelahi. Bapak-anak itu akhirnya bersembunyi di semak belukar sambil mengawasi dua yang terlibat adu mulut tersebut.
Sekonyong-konyong, salah seorang dari dua lelaki itu mengeluarkan pistol dan menembak lawan berkelahinya hingga tersungkur. Danny kecil tersentak kaget, yang mengakibatkan persembunyian mereka ketahuan.
Untuk mempertahankan diri, Will pun mengarahkan senapan berburunya pada lelaki bersenjata itu agar mereka selamat dari serangan. Setelah lelaki itu pergi, Will pun mendatangi korban penembakan.
Untung saja, lelaki itu belum meninggal. Setelah diperiksa, Will menemukan lencana polisi di kantong lelaki tersebut. Akhirnya, Will pun membawa pulang lelaki itu untuk diselamatkan.
Beruntungnya, istri Will, Laura adalah dokter bedah sehingga dapat langsung memberikan pertolongan pertama pada korban tersebut.
Setelah siuman, bukannya berterima kasih, korban itu malah mencengkram Danny dan menodongnya dengan pisau. Danny pun diculik.
Dibantu dengan Howell, Will baru sadar bahwa lelaki itu sebenarnya adalah kriminal yang terlibat perampokan bank. Namun, aksi mereka rupanya tidak berjalan sesuai rencana.
Will yang memergoki dua kriminal itu dianggap sebagai ancaman. Kasus ini kian rumit dan Danny pun menjadi korban pusaran kriminalitas di Granville.
Apakah Will mampu menyelamatkan anaknya dari aksi penculikan itu? Bagaimana Marvil Howell mengatasi kriminal yang juga ternyata bagian dari anggota kepolisian? Simak kisah selengkapnya di First Kill yang tayang di Trans TV malam ini pukul 23.30 WIB.
Trailer film First Kill
Penulis: Abdul Hadi
Editor: Nur Hidayah Perwitasari
