tirto.id - Film berjudul Budi Pekerti dijadwalkan mulai rilis pada jaringan bioskop CGV di Indonesia pada tanggal 2 November 2023.
Dibintangi oleh aktor dan aktris senior Tanah Air yakni Sha Ine Febriyanti, Dwi Sasono, Angga Yunanda serta Prilly Latuconsina, film ini mengambil sebagian besar lokasi syutingnya di Daerah Istimewa Yogyakarta.
Merujuk IMDB, nama Wregas Bhanuteja tercatat sebagai sutradara sekaligus penulis skenario sinema yang memiliki judul internasional Andragogy ini.
Ide cerita yang membuat Wregas memutuskan untuk menulis skenario film Budi Pekerti adalah maraknya kejadian cyberbullying belakangan ini di Indonesia.
Video yang viral di dunia maya dengan mudah dikomentari sinis atau bahkan dirundung oleh netizen. Akibatnya kehidupan seseorang bisa sangat terpengaruh dengan komentar jahat yang dilontarkan.
Film Budi Pekerti sendiri diproduksi oleh Rekata Studio, Kaninga Pictures serta Kompas Gramedia.
Kisah film ini adalah tentang Prani, seorang guru BK yang videonya saat sedang bertengkar dengan seseorang mendadak viral karena ada yang mengunggah di media sosial. Akibatnya Prani mendapat perundungan dari pengguna media sosial.
Dia dianggap bukan guru yang baik karena bertengkar dan adu argumen dengan orang lain. Setelahnya, kehidupan keluarga Prani diawasi oleh masyarakat.
Jika ada kesalahan lain yang dilakukan, mereka kembali mendapat perundungan bahkan terancam kehilangan mata pencaharian.
Sebelum rilis di bioskop Tanah Air, film ini telah ditayangkan di Toronto International Film Festival (TIFF) 2023 pada 9 September lalu.
Kemudian mendapat kesempatan untuk berkompetisi pula di ajang SXSW Sydney 2023 Screen Festival pada 15-22 Oktober 2023 di Sydney, Australia.
Tak hanya itu, Budi Pekerti juga akan menjadi film pembuka pada gelaran Jakarta Film Week (JFW) 2023 di 25-29 Oktober 2023 mendatang.
Sinopsis Film Budi Pekerti
Tita (Prilly Latuconsina) adalah seorang musisi, putri dari Bu Prani (Ine Febriyanti). Adik Tita bernama Muklas (Angga Yunanda), berprofesi sebagai content creator.
Bu Prani sendiri bekerja sebagai guru di kota Yogyakarta. Ayah Tita bernama Pak Didit (Dwi Sasono), menganggur dan menderita depresi selama ini.
Suatu hari sebuah video rekaman tentang Bu Prani menjadi viral di sosial media. Bu Prani sedang bertengkar dengan pengunjung pasar, dan hal itu yang menyebabkan video tersebut dirundung oleh netizen.
Bu Prani dianggap tidak pantas bertengkar dan mengeluarkan kata kasar karena ia adalah seorang guru yang seharusnya menjadi contoh. Berbagai komentar jahat pun dituliskan oleh pengguna media sosial.
Kehidupan keluarga Bu Prani setelah itu sangat terpengaruh oleh viralnya video tersebut. Tita juga turut merasakan efek dari perundungan.
Bahkan Bu Prani terancam kehilangan pekerjaan, sebab dinilai tidak memiliki budi pekerti yang baik layaknya seorang guru yang digugu dan ditiru.
Bagaimana kisah selengkapnya film Budi Pekerti atau Andragogy yang bakal segera rilis di bioskop CGV pada 2 November 2023 mendatang?
Simak saja film berkualitas karya sineas Tanah Air ini untuk mendukung kemajuan film di Indonesia.
Penulis: Cicik Novita
Editor: Yandri Daniel Damaledo
