tirto.id - Film Big Game akantayang di Bioskop Trans TV malam ini, Senin, 1 Februari 2021, pukul 23.30 WIB. Namun, penayangan ini dapat berubah sewaktu-waktu sesuai kebijakan stasiun televisi. Film ini tayang pertama kali pada 26 Juni 2015.
Secara singkat, film ini berkisah tentang kisah remaja 13 tahun yang hanya berbekal panah untuk menjaga keselamatan Presiden AS dari kejaran teroris.
Saat remaja itu berkemah, pesawat kepresidenan Air Force One ditembak dan jatuh di sekitar lokasi perkemahan. Remaja itu membantu agar presiden tetap dalam keadaan aman.
Film ini dibintangi aktor Samuel L. Jackson yang berperan sebagai Presiden AS, William Alan Moore. Sementara anak muda yang menolong presiden adalah Oskari, diperankan Onni Tommilia. Aktor pendukung lainnya adalah Felicity Huffman, Mehmet Kurtuluş, Victor Garber, Ted Levine, dan Jim Broadbent.
Film yang berhasil memenangi Jussi Awards tahun 2016 dalam kategori Best Sound Design itu, berada dalam arahan sutradara Jalmari Halender. Jalmari sebelumnya pernah pula terlibat dalam penggarapan film Rare Export (2010) dan The Fakir (2006).
Di situs IMDb, Big Game mendapat skor 5,4 dari 10 poin oleh 31.193 penilai. Film berdurasi 1 jam 30 menit ini berhasil meraih pendapatan global lebih dari 7,4 juta dolar AS.
Sinopsis Big Game
Film Big Game menceritakan jatuhnya pesawat Air Force akibat tembakan dari jaringan teroris. Di pesawat itu ada Presiden Amerika Serikat, Alan Moore. Beruntung, dia masih selamat dan terdampar di hutan.
Tidak jauh dari situ, remaja 13 tahun bernama Oskari sedang berkemah dan berburu. Dia ingin membuktikan diri pada ayah dan saudara-saudaranya jika dia mampu berburu. Oskari pun masuk ke hutan belantara di Finlandia untuk ritual berburu tradisional.
Oskari ingin mendapatkan hewan liar seperti rusa jantan. Di saat menyusuri hutan, dia bertemu dengan Alan Moore. Dalam kejaran teroris, Alan dan Oskari berusaha melarikan diri demi keselamatan.
Bagaimana pun caranya, Oskari dan Alan harus bisa lepas dari teroris. Keduanya saling bekerja sama. Akibat aksinya itu, Oskari juga menjadi target operasi teroris.
Meski keduanya tidak dibantu siapa pun, pejabat di Pentagon terus mengawasinya. Mereka melihat pergerakan presiden dan remaja itu melalui satelit. Untungnya, dalam pengejaran tersebut, mereka masih mampu bertahan lebih dari 24 jam.
Dalam genggaman Oskari hanya ada busur dan anak panah untuk bertahan. Di sisi lain, para teroris cukup beringas dalam menggunakan senjata tajam mereka. Ini adalah pertandingan besar yang benar-benar tidak seimbang.
Bantuan militer dari AS pun tidak bisa diharapkan mengingat waktu yang terbatas. Hanya Oskari yang saat ini menjadi satu-satunya harapan keselamatan presiden. Bagaimana usaha Oskari agar Presiden Alan tidak sampai tertangkap teroris? Kisah selanjutnya bisa disaksikan di Bioskop Trans TV malam ini pukul 23.30 WIB.
Penulis: Ilham Choirul Anwar
Editor: Alexander Haryanto
