tirto.id - Seorang sniper Navy Seal sangat berambisi bertempur yang akhirnya menempatkannya pada masalah keretakan rumah tangga.
Film American Sniper hadir malam nanti, Jumat (8/7), melalui layar Bioskop Trans TV. Sinema yang dirilis tahun 2014 ini tayang di pukul 21.30 WIB.
American Sniper merupakan sinema yang bercerita tentang kehidupan seorang tentara penembak jitu Amerika Serikat.
Dia menjadi petarung tangguh di medan perang. Namun, obesesinya yang menggebu terhadap pertempuran telah membawa kehidupan rumah tangganya dalam konflik besar.
Aktor kawakan Clint Eastwood menjadi sutradara dalam film ini. Ceritanya disusun Jason Hall berdasarkan buku yang ditulis oleh Chris Kyle dan Scott McEwen.
Film ini sukses memboyong Piala Oscar pada gelaran Academy Awards 2015 pada kategori Best Achievement in Sound Editing.
Film American Sniper juga cukup sukses di pasaran. Pendapatannya saja telah menembus 547 juta dolar AS dari penayangan di seluruh dunia. Ratingnya di IMDb bertengger pada skor 7.3/10.
Sinopsis American Sniper
Film American Sniper mengisahkan tentang anggota Navy Seal bernama Chris Kyle. Kemampuannya sebagai penembak jitu sangat diakui.
Dia mendapatkan kemahirannya tersebut setelah sekian lama digembleng ayahnya yang memiliki hobi berburu.
Oleh sebab itu, Kyle sudah terbiasa menembak semenjak kecil. Bahkan, Kule dikenal sebagai koboi rodeo di kampung halamannya, Texas. Dengan kemampuannya itu, telah memikat seorang perempuan yang akhirnya dijadikan Kyle sebagai kekasih.
Kisah cintanya berujung kandas lantas Kyle diselingkuhi. Luapan kekecewaan dan kemarahannya dilampiaskan dengan mendaftar sebagai pasukan Navy Seal. Dan, Kyle mendapatkan jatah tugas menjadi penembak jitu atau sniper.
Saat Kyle mendapatkan tugas perdananya, dia memutuskan menikahi perempuan bernama Taya Renae. Kyle ditugasi untuk mencari pimpinan organisasi Al Qaeda. Al Qaeda telah dituduh AS sebagai otak penghancuran Menara Kembar WTC pada insiden 9 September.
Kyle menghadapi pertempuran sengit. Untungnya, misi yang diembannya berhasil dituntaskan. Hanya saja, selepas itu, Kyle memiliki obsesi sangat besar untuk terus bertempur.
Hal itulah yang membuat rumah tangganya menjadi retak. Ketimbang memerhatikan istrinya, Taya, dia lebih memilih untuk mengurusi apa pun tentang tugas militernya. Keinginannya bertempur telah memicu konflik besar dengan bertempur.
Hari demi hari, tugas kemiliteran Kyle makin kompleks. Konflik rumah tangganya menuju pula pada titik puncaknya. Bagaimana cara Kyle mengatasi semua problematika kehidupannya?
Penulis: Ilham Choirul Anwar
Editor: Yandri Daniel Damaledo
