tirto.id - Drama romantis India Kasam Teri Pyaar Ki episode 15 tayang di ANTV pada Rabu (23/10/2019) pukul 13.30 WIB. Sinopsis episode 15 Kasam mengisahkan tentang Rishi yang melakukan puasa untuk perempuan yang dicintainya, Tanvi. Selain itu, Saloni teman dekat Pawan sedang berkunjung menemui Pawan. Rishi melontarkan pertanyaan pada Saloni yang membuat Pawan marah.
Di dapur, Tanvi bercerita pada Ahana. Biji menasihati Rishi agar ia berpuasa untuk perempuan yang dicintainya. Tanvi mendengar itu saat hendak memberikan minuman pada Biji. Tanvi bertanya pada Ahana sebenarnya untuk apa puasa tersebut dan apa yang akan dilakukan oleh Rishi. Ahana menggoda Tanvi agar ia menanyakan sendiri pada Rishi, tetapi Tanvi menolaknya.
"Kamu tahu apa itu cinta?" ujar Ahana pada Tanvi.
Tanvi terdiam dan ia tampak sedih.
"Aku pernah menanyakan itu pada ibuku. Ibu berkata, cinta yang sebenarnya adalah kekuatan hidup," tutur Tanvi.
"Rishi sangat mencintaimu," ujar Ahana sambil memegang pundak Tanvi.
Di rumah Paman Raj terdapat banyak tamu. Tanvi membagikan satu persatu kue pada tamu tersebut. Saat Tanvi membagikan kue pada nenek Biji, nenek menolaknya karena ia berpuasa. Para tamu terkejut, tetapi nenek mempersilakan tamunya untuk menyantap hidangan yang ada.
Sesaat kemudian, Rishi masuk ke ruang tamu, ia menyapa para tamu yang sedang menyantap hidangan. Paman Raj menyuruh Tanvi untuk memberikan sepotong kue pada Rishi. Rishi melirik ke arah nenek dan nenek memberikan isyarat agar ia berpuasa.
"Apakah kamu juga berpuasa?" tanya Paman Raj pada Rishi.
“Saya puasa, Tanvi," ujar Rishi.
Tanvi yang membawa nampan tampak kaget saat namanya disebut Rishi. Seisi ruangan juga terkejut, tetapi Rishi segera mencairkan suasana dan mempersilakan untuk memakan hidangan yang tersedia. Usai menghidangkan makanan, Tanvi kembali ke dapur untuk menaruh nampan. Sesampainya di dapur, Neha sedang duduk dan menyantap makanan.
"Aku tak suka puasa sepertimu, dan jangan bilang pada Rishi," ujar Neha sembari memegang tangan Tanvi.
Tanvi bergabung dengan para tamu. Di sana ada Pawan, tunangannya dan ada juga Rishi. Tanvi terlihat bergantian memandangi Pawan dan Rishi. Manpreet menyodorkan segelas jus mangga pada Rishi, tetapi Rishi tetap menolaknya.
"Aku berpuasa untuk sosok istriku," ujar Rishi sambil melirik Tanvi yang berdiri di sampingnya.
Neha dan ibunya tampak tersenyum bahagia saat Rishi mengucapkan hal itu. Usai makan, Paman Raj mengajak mereka untuk belanja. Saat berjalan di depan rumah, ada mobil berwarna hitam yang berhenti. Seorang perempuan memakai baju warna hijau menghampiri Pawan dan mencium pipinya.
Rishi tampak kaget dengan Tanvi. Pawan memperkenalkan perempuan itu pada keluarga Paman Raj. Perempuan tersebut bernama Saloni, teman lamanya.
"Ku harap kalian tak salam paham," ujar Pawan pada Tanvi, Rishi dan Neha.
"Tak masalah," jawab Tanvi.
Saat mendekati mobil, Pawan membukakan pintu untuk Saloni. Saloni duduk di depan bersama Pawan sedangkan Rishi duduk di tengah diapit oleh Neha dan Tanvi. Saat di perjalanan, Rishi bertanya sesuatu pada Saloni.
"Saloni, kamu lebih dekat dengan Pawan atau Askhay?" tanya Rishi.
Saloni dan Pawan tampak terkejut mendengar pertanyaan tersebut. Neha menjawab tentu Saloni lebih dekat dengan Pawan.
"Mengapa kau tak menjawab pertanyaanku?" tanya Rishi pada Saloni yang terdiam.
Pawan tampak marah, ia menatap Rishi lewat kaca mobil. Tanvi juga terkejut dengan pertanyaan Rishi.
Penulis: Sarah Rahma Agustin
Editor: Dipna Videlia Putsanra
