tirto.id - Drama India Ishq Mein Marjawan episode 98 tayang di ANTV Minggu (27/10/2019) pukul 12.00 WIB. Sinopsis episode ini dimulai dengan Arohi yang mendapat secarik surat, ia diminta untuk mengikuti petunjuk tersebut jika ia benar-benar ingin tahu rahasia yang selama ini disembunyikan. Namun Arohi justru terjebak di sebuah tempat.
Raj dan Arohi berada di sebuah kamar, Arohi meminta agar Raj bercerita tentang rahasia yang disembunyikan. Raj berjanji pada Arohi untuk menceritakan rahasia tersebut. Arohi minta agar dalam waktu lima belas menit ini Raj bercerita.
Di pintu seseorang mengarahkan pistol ke wajah Raj, Raj mengetahui orang tersebut, tetapi ia tak bisa menghindar, peluru itu lewat di sebelah kepala Raj. Raj segera meningglkan Arohi dan mengejar orang tersebut, yang adalah Deep.
"Di mana dia?" ujar Raj.
Beberapa saat kemudian Raj tak sadarkan diri karena Deep memukul pundak belakangnya. Deep memembawanya ke mobil, kemudian memercikkan air di wajahnya. Raj terbangun, pandangannya masih kabur, Deep menyodorkan pistol ke kepala Raj.
"Aku tak bercerita apa pun kepadanya," ucap Raj saat Deep menginterogasinya mengapa ia sering bertemu dengan Arohi.
Beberapa saat kemudian, Virat menepuk pundak Dee. Deep menutup pintu mobil agar Virat tak mengetahui keberadaan Raj. Deep bercerita, sebentar lagi dirinya akan pulang ke rumah. Saat Deep kembali melihat ke dalam mobil, Raj sudah tak ada. Deep segera melajukan mobil saat Virat menerima telepon.
Arohi yang berada di kamar gelap mencoba memahami kode yang bertulis nama Tara, Vasundara juga sebuah gambar kalung. Arohi merasa ada seseorang yang di kamar tersebut, ia berteriak memanggil. Saat ia balik badan, ada secarik kertas yang menempel di kaca.
"Seseorang akan menceritakan rahasia yang selama ini kau cari," demikian tertulis dalam surat.
Arohi juga diberi petunjuk dan tertera nama Trivedi beserta nomor HP. Saat Arohi hendak menuju mobil mencari alamat tersebut, Deep meneleponnya, tetapi Arohi tak mengangkat. Arohi berjanji pada dirinya ia tak akan berhubungan dengan Deep sebelum ia menguak rahasia yang disembunyikan.
Tiba-tiba seseorang menyemprotkan sesuatu di wajahnya yang membuat mata Arohi pedih, kertas petunjuk itu terjatuh. Arohi mencari air untuk mengusap matanya. Saat Arohi mulai bisa melihat kembali kertas itu sudah tak ada di tangannya.
Sesampainya di mobil, Arohi melihat seseorang dari kaca mobilnya, orang tersebut memakai tutup wajah dan mengarahkan pistol ke Arohi. Arohi segera berlari, tetapi orang tersebut menembaki Arohi hingga mengenai kakinya. Namun, Arohi dapat melepaskan diri dari orang tersebut.
"Hidupmu dalam bahaya," ujar seseorang pada Arohi via telepon dengan nomor yang dirahasiakan.
Arohi menemui rumah sesuai dengan alamat yang tertera di secarik kertas tadi. Arohi menaiki tangga rumah itu dengan tertatih-tatih karena kakinya luka. Perlahan ia membuka pintu dan bertanya pada nenek tua yang duduk di kursi. Nenek itu kemudian mempersilakan Arohi masuk ke kamar.
"Dia di sini," ujar nenek itu via telepon.
"Trivedi! Trivedi! Trivedi!" Arohi terus memanggil nama itu.
Seseorang memakai baju warna hitam dan penutup mata hitam hadir di depannya dengan membawa kayu. Arohi memakai seni bela dirinya untuk menghadapi empat orang di depannya.
Arohi berhasil kabur dari rumah tersebut dan mengunci empat orang itu di kamar. Satu per satu orang dari keempat orang yang mengepung Arohi membuka penutup wajahnya, mereka adalah Guru, Vasundara, Tara dan Usapna.
Penulis: Sarah Rahma Agustin
Editor: Dipna Videlia Putsanra
