tirto.id - Antologi Rasa, film yang diangkat dari novel best seller Ika Natassa dengan judul yang sama, akan rilis pada 14 Februari 2019 di bioskop-bioskop Indonesia.
Film ini bercerita tentang persahabatan yang lama-kelamaan menjadi cinta. Perubahan tersebut bisa terjadi sejak awal-awal berteman atau datang seiring lamanya mengenal.
Tapi yang pasti, perasaan itu sudah tidak murni rasa sayang persahabatan. Mereka adalah para banker bernama Haris (Herjunot Ali), Keara (Carissa Perusset), Ruly (Refal Hady), dan Denise (Atikah Suhaime).
Hubungan empat sahabat itu kira-kira seperti ini, Harris cinta mati pada Keara, Keara yang percaya Ruly adalah belahan jiwanya, Ruly yang hatinya telah terpatri pada Denise, dan Denise yang telah menikah pada orang lain. Agak rumit memang, tapi begitulah adanya. Bisa jadi anda juga pernah mengalami.
Terkadang, masalah yang paling sering muncul adalah takut mengutarakan perasaan yang sebenarnya.
Alasannya bermacam-macam, salah satunya khawatir apabila menyatakan cinta, dan sahabat kita tidak balik mencintai kita, hubungan akan menjadi renggang.
Jadi ada semacam rumus, menyatakan cinta kepada sahabat berpotensi mendapat perasaan cinta lebih atau hilang sama sekali.
Tidak hanya menonjolkan kisah persahabatan dan percintaan, dalam trailer juga menampilkan sudut-sudut kota modern, salah satunya di Singapura.
Tidak hanya memberikan suasana kota, film ini juga memberikan unsur alam yang menarik, seperti air terjun, pantai serta pegunungan.
Selain empat pemain di atas, akan bermain juga Angel Pieters sebagai Dinda.
Rizal Mantovani bertindak sebagai sutradara serta Ferry Lesmana dan Donny Dhirgantoro sebagai penulis naskah. Antologi rasa berada dalam naungan studio produksi Soraya Intercine Films.
Sejak trailer diunggah di akun youtube officialnya pada 12 Januari 2019, video tersebut sudah tayang lebih dari 580.000 kali.
Di akhir trailer, Haris menutupnya dengan berkata bahwa, “Kalau dia bikin lo ketawa, itu tandanya lo suka sama dia. Kalau dia bikin lo nangis, itu tandanya lo cinta sama dia.”
Editor: Yandri Daniel Damaledo
