tirto.id - Urbaninasi di Jepang terus meningkat. Statista mencatat, sebanyak 91,5 persen warga Jepang tinggal di Kota. Warga desa terpencil di Shikoku, Jepang turut melakukan urbanisasi ke Tokyo, termasuk Hodoka.
Kisah soal perjalanan Hodoka dari desa kecil ke Tokyo hadir dalam film anime Weathering With You yang kini tayang di bioskop Tanah Air.
Film animasi atau anime besutan Makoto Shinkai ini berdurasi 112 menit. Selama hampir dua jam, penonton bakal disuguhkan perjalanan Hodoka yang mencari peruntungan di Kota Tokyo.
Ia sempat bertemu dengan seorang pria bernama Keisuke yang menawarkan bantuan, tetapi Hodoka merasa aneh dan memutuskan untuk mencari peruntungan lainnya.
Selama mencari peruntungan di Ibu Kota Jepang, Hodoka harus tidur di jalanan. Merasa terdesak dengan keadaan, Hodoka kembali menghubungi Keisuke.
Ia ditawari pekerjaan menjadi penulis majalah lokal milik Keisuke. Majalah itu membahas soal supernatural dan hal-hal aneh yang terjadi di sekeliling manusia.
Hodoka mendengar kisah soal pengendalian cuaca. Konon, ada seorang gadis memiliki kekuatan untuk menghentikan hujan hingga membuat langit cerah.
Sebagai penulis, Hodoka mulai mencari tahu kebenaran tersebut. Dalam mencari tahu soal legenda itu, Hodoka bertemu dengan Hina Amano yang ternyata memiliki kekuatan yang mampu mengendalikan cuaca.
Makoto Shinkai dikenal sebagai sutradara yang konsisten menghadirkan film yang menembus batas-batas estetik dan cerita indah dalam anime.
Ia kerap membuat narasi cerita yang erat dengan kehidupan manusia misalnya kisah anak sekolah, hingga soal pencarian peruntungan di kota besar.
Beberapa tahun lalu ia menghadirkan film animasi Kimi no Na Wa atau Your Name yang mampu meraup pendapatan lebih dari 15,4 miliar yen atau 148 juta dolar AS pada 52 hari penayangannya.
Capaian ini membuat Your Name menjadi film paling laris nomor lima dalam sejarah anime Jepang. Berdasarkan laporan dari Anime News Networks, film ini telah menjual lebih dari 12 juta tiket.
Film anime Weathering With You bisa ditonton di bioskop CGV mulai 21 Agustus 2019.
Editor: Agung DH
