tirto.id - "American Sniper", film action tentang penembak jitu, akan tayang di stasiun televisi Trans TV pada Sabtu (16/03/19) pukul 23.30 WIB.
"American Sniper" mengisahkan sosok Chris Kyle (Bradley Cooper), anggota Navy Seal, tokoh utama film ini, yang lahir dan tumbuh di Texas.
Ia sedari kecil digembleng oleh ayahnya cara menembak dan berburu. Keahlian Kyle semakin terasah seiring berjalannya waktu yang membuatnya menjadi koboi rodeo.
Suatu hari Kyle tidak sengaja mendapati kekasihnya berselingkuh. Dia merasa frustasi. Ditambah beberapa alasan lainnya, dia memutuskan untuk bergabung dengan Navy Seal Amerika Serikat (AS). Dengan keahliannya, dia menjadi pasukan khusus penembak jitu.
Kyle bertemu dengan Taya Renae (Sienna Miller) dan saling jatuh cinta. Mereka menikah sebelum penugasan Kyle yang pertama.
Setelah kejadian 9/11, AS menganggap bahwa ini merupakan serangan dari teroris Al-Qaeda, maka Kyle dan timnya ditugaskan menuju Irak. Misi utamanya membunuh pimpinan Al-Qaeda.
Misi pertamanya tergolong berhasil. Kyle juga disebut sebagai legenda atas tembakannya yang selalu tepat pada musuh.
Di rumah, Taya merasa khawatir dengan keadaan Kyle. Tapi obsesi Kyle atas tanggung jawab dengan tim dan negara membuatnya lebih menyukai pertempuran. Hal tersebut sedikit demi sedikit menjadi konflik rumah tangganya.
Kyle masih akan mendapat tugas-tugas selanjutnya pada pertempuran di luar negeri. Tapi bagaimana nasib rumah tangganya apabila Kyle semakin terobsesi dan terobsesi dengan pertempuran?
Film karya sutradara Clint Eastwood dan penulis Jason Hall ini tayang perdana pada 16 Januari 2015. Berdurasi 134 menit, "American Sniper" berada dalam naungan studio produksi Warner Bros.
Selama penayangannya, Box Office Mojo mencatat pendapatan film ini lebih dari 547 juta dolar AS, yang 197 juta dolar AS di antaranya berasal dari penayangan secara internasional.
Laman Rotten Tomatoes memberi skor film ini 72 persen. Sementara penonton memberi skor 84 persen. Situs IMDb mengganjar "American Sniper" dengan skor 7,3 dari 10.
Penulis: Sirojul Khafid
Editor: Ibnu Azis
