tirto.id - Teka-teki mengenai siapa lawan Timnas U-16 Indonesia pada perempat final Piala AFC U-16 2018 baru akan terjawab Jumat (28/9/2018) hari ini. Pasalnya, klasemen akhir Grup D baru akan ditentukan dengan duel penutup antara Australia vs Afghanistan serta Irak vs Korea Selatan yang dihelat bersamaan.
Nasib Timnas U-16 Indonesia tentu akan ditentukan pula oleh klasemen akhir Grup D. Pasalnya mendapat lawan 'lebih ringan' akan membuat langkah Amiruddin Bagus Kahfi dan kawan-kawan guna menginjakkan kaki ke semifinal lebih ringan.
Walau demikian, anggapan lain datang dari pelatih Timnas U-16 Indonesia, Fakhri Husaini. Pria yang sukses membawa Timnas U-16 Indonesia juara Piala AFF U-16 itu tak ingin terlalu memikirkan dan berharap pihak tertentu jadi lawan Indonesia di perempat final. Baginya, yang terpenting adalah mempersiapkan diri sebaik mungkin. Siapa pun lawan yang akan dihadapi tak akan mempengaruhi target dan tekad Indonesia untuk menjangkau pencapaian terbaik.
"Lawan siapa pun, kami akan main dengan cara kami. Dan di ruang ganti tadi saya lihat para pemain sangat siap untuk babak perempat-final nanti," tegas Fakhri dengan yakin, sebagaimana dikutip Goal.
Timnas U-16 Indonesia sendiri baru memastikan capaian sebagai juara Grup C pada Kamis (27/9/2018), setelah menahan imbang India dengan skor 0-0. Hasil tersebut membuat Indonesia lolos dengan predikat Grup C, dan akan menantang runner-up Grup D dalam laga berikutnya.
"Kemenangan [lolos perempat final] ini adalah untuk kita semua. Meski kami tidak menang, setidaknya kami bisa mendominasi jalannya pertandingan. Saya senang masyarakat terus mendukung kami. Saya juga terkejut dengan antusias mereka selama kami bermain disini dan juga untuk bisa langsung datang ke stadion untuk mendukung kami, jadi saya berterima kasih banyak untuk dukungannya," pungkas Fakhri seperti dikutip laman resmi PSSI.
Meski belum pasti siapa lawan yang akan dihadapi Garuda Asia, jadwal yang akan dilakoni telah ditentukan. Skuat asuhan Fakhri Husaini dijadwalkan melakoni laga perempat final pada Senin (1/10/2018) mendatang.
Editor: Herdanang Ahmad Fauzan
