Siapa Pemilik Dee Company yang Promosikan Film Dosen Ghaib?

tirto.id - Sosok pemilik rumah produksi Dee Company sedang menjadi sorotan publik lantaran memposting kasus mahasiswa PPDS Undip di laman promosi film Dosen Ghaib. Lantas, siapa pemilik Dee Company?

Gelombang kritik dari warganet berdatangan usai rumah produksi Dee Company melalui akun Instagram @deecompany_official mengunggah konten bela sungkawa terhadap kasus meninggalnya mahasiswa PPDS Undip dengan menyertakan kalimat promosi film di dalamnya.

Postingan tersebut berupa foto tangkapan layar berita kasus PPDS Undip, lalu dengan ucapan “turut berduka atas meninggalnya mahasiswa FK Undip diduga akibat dibully”. Pada bagian bawah foto tersebut terdapat kalimat dan logo promosi film Dosen Gaib.

Sementara, pada bagian keterangan postingan tertulis “pentingnya dukungan kesehatan mental bagi mahasiswa. SEDANG TAYANG DI BIOSKOP.”

Postingan itu mendapatkan kritik tajam dari berbagai pihak, mereka menilai Dee Company telah menjadikan tragedi malang sebagai bahan untuk promosi film. Hal tersebut merupakan tindakan yang sangat tidak bijak dan tidak etis.

Dua sutradara film yaitu Joko Anwar dan Ernest Prakasa, bahkan secara khusus melontarkan kritik untuk rumah produksi yang menggunakan tragedi untuk bahan promosi film.

“Mau protes ke PH yang gunain tragedi buat materi promo filmnya tapi males. Nggak bakal paham juga mereka kenapa itu perbuatan yang sangat tak berhati, tak berkelas, dan tak beretika. Karena kemungkinan besar mereka nggak punya. Ya udah lah. Di negara ini ke siapa juga kita bisa meneladani etika dan hati. Kan,” tulis Joko Anwar melalui Instagram stories pribadinya @jokoanwar.

“Lagi pada heboh sama kelakuan produser yang kontroversial itu. Jujur, kalo lo liat track record dia dari dulu, yang barusan ini mah gak ada apa-apanya,” tulis Ernest Prakasa melalui akun X pribadinya @ernestprakasa, Minggu (18/8/2024).

“Kayaknya ini postingan yang bisa-bisanya tragedi malang yang menimpa mahasiswa jadi kesempatan ajang promosi filmnya. Lihat caption postnya apalagi. Gak etis banget sumpah. Yang masih nonton film mereka gws deh. Mau review jelek ya sama aja bantu up promosi,” tulis pengguna akun X @Jameschne_ Sabtu (17/8/2024).

“Nih bagi yang penasaran. Gak ada promo film yang lebih menjijikan selain menggunakan tragedi orang untuk promo film yang sama sekali gak ada korelasinya. Sampai disentil Joko Anwar karena udah ngawur banget. Nih PH emang udah problematik dari dulu, sebel amat gak bisa berubah,” tulis pengguna akun X @Jus10Hendricks, Minggu (18/8/2024).

Setelah postingan kontroversial itu viral dan menuai berbagai kritik dan kecaman. Produser film Dosen Gaib sekaligus pendiri dan CEO Dee Company, Dheeraj Kalwani, memberikan klarifikasi.

Dheeraj mengatakan hal tersebut semata-mata karena kesalahan tim publisis, untuk itu dia telah secara langsung menegur timnya.

"Kesalahan dari tim publisis, sudah langsung saya tegur dan marahi, dan langsung diturunkan kemarin siang (18/8/2024)," ujar Dheeraj, Senin (19/8/2024) dikutip CNNIndonesia.com.

Menurut Dheeraj, dirinya tidak tahu sama sekali soal postingan tersebut, ia baru mengetahui usai postingan tersebut menjadi sasaran kritik. Namun demikian, Dheeraj mengatakan bahwa dirinya sudah memaafkan tim publisis.

"Saya tidak tahu sama sekali. Tahunya pas ada yang WhatsApp. Namanya juga kesalahan, saya maafkan tim publisis," ucapnya Dheeraj.

Profil Dheeraj Kalwani Dee Company

Dheeraj Kalwani atau kerap juga disebut dengan K. K. Dheeraj adalah produser berdarah India yang besar dan lahir di Indonesia. Ia dilahirkan pada 23 Agustus 1985 di Jakarta.

Dheeraj lahir dari keluarga pebisnis, ayahnya merupakan pemilik pabrik keramik yang berlokasi di Gunung Putri, Bogor, sedangkan sang ibu adalah penjual berlian.

Meski seharusnya ia dapat meneruskan usaha orang tua. Tetapi karena tidak memiliki ketertarikan di dunia bisnis yang digeluti orang tuanya, Dheeraj memilih jalan yang berbeda.

Setelah menuntaskan pendidikan Sekolah Menengah Atas (SMA), dirinya memutuskan bertolak ke India selama 2 tahun untuk belajar memproduksi film. Pulang ke Indonesia, Dheeraj mantap menjadi sutradara.

Kemudian, pada tahun 2007 ia mendirikan perusahaan bernama K2K Production/K2K Pictures. Perusahaan itu lalu berganti nama Dee Company.

Sejak Dee Company berdiri, setiap tahun rumah produksi tersebut tidak pernah absen mengeluarkan film terbaru. Tercatat, sudah puluhan judul film tayang di bioskop. Film yang diproduksi Dee Company didominasi genre horor dan komedi.

Pada tahun 2024, terdapat dua film terbaru yang dirilis oleh rumah produksi milik Dheeraj, yaitu Vina: Sebelum 7 Haridan Dosen Ghaib: Sudah Malam atau Sudah Tahu. Perilisan kedua film bergenre horor tersebut cukup sensasional dan menyita perhatian publik.

Dheeraj diketahui sudah memiliki istri bernama Leesha Mansukhani Kalwani. Pasangan tersebut telah dikaruniai satu orang anak laki-laki.

Sang istri, aktif membantu Dheeraj di perusahaannya, Leesha merupakan produser kreatif dan kepala marketing Dee Company.