tirto.id - Salah seorang selebgram, Oklin Fia membuat kontroversi lewat video jilat es krim yang dianggap tidak pantas. Aksinya membuat sejumlah pihak bereaksi hingga berujung laporan polisi.
Dalam sebuah video yang viral, tampak Oklin Fia sedang berjongkok di bawah dan ia menjilati es krim yang dipegang seorang lak-laki dengan posisi berdiri.
Es krim tersebut tepat berada di depan sang pria yang mengenakan celana panjang. Konten dibuat setelah terinspirasi video serupa yang dilakukan influencer asal luar negeri.
Tak ayal, aksi Oklin Fia dianggap tidak pantas karena ia dianggap tak mencerminkan pakaiannya Ia dilaporkan ke polisi atas dugaan tindakan asusila.
Siapa Oklin Fia yang Diisukan Jadi Duta MUI
Menurut sejumlah sumber, pemilik nama lengkap Oklin Fia Putri itu masih berusia 19 tahun. Selama ini, ia terkenal sebagai salah satu selebgram dengan pengikut sebanyak 419 ribu. Selain selebgram, Oklin Fia juga aktif di TikTok lewat nama akun @oklinfia.
Sebelum kasus jilat es krim muncul, ia juga sempat membuat kontroversi setelah mengaku sering mendapat DM dari salah satu artis dengan inisial AZ yang baru saja ditanggap polisi karena urusan narkoba.
Warganet mulai berspekulasi bahwa AZ yang dimaksud adalah Ammar Zoni.
Oklin Fia kemudian membuat heboh setelah video konten jilat es krim menimbulkan reaksi negatif dari kalangan masyarakat.
Pengurus Besar Serikat Mahasiswa Muslimin Indonesia (PB SEMMI) membuat laporan ke pihak Polres Metro Jakarta Pusat dengan nomor LP/B/2020/VIII/2023/SPKT POLRES METRO JAKPUS/POLDA METRO JAYA.
Sang selebgram dilaporkan atas dugaan pelanggaran Pasal 27 ayat 1 Jo Pasal 45 ayat 1 Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik.
Melalui akun Instagramnya, Oklin Fia lalu membuat klarifikasi. Ia mengaku salah karena telah membuat konten yang kurang pantas.
"Sekali lagi, saya dengan segala kerendahan hati ingin meminta maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia, khususnya kepada saudara-saudara umat Muslim, atas konten yang kurang pantas yang telah saya buat," katanya.
"Saya sangat menyesal atas ketidakbijaksanaan tersebut dan saya berjanji untuk tidak mengulanginya kembali," sambungnya.
Di lain sisi, foto di kantor MUI yang didampingi Wasekjen Badan Hukum MUI, Ikhsan Abdullah, itu semakin menimbulkan kontroversi baru. Kabar yang beredar, ia malah diangkat sebagai duta MUI gara-gara kasus jilat es krim.
Terkait hal ini, Ketua MUI Bidang Ukhuwah dan Dakwah, M. Cholil Nafis membantah dengan tegas. Katanya, MUI tidak pernah mengangkat Oklin Fia sebagai duta sekaligus menepis berita yang selama ini sudah berkembang.
"Saya tegaskan bahwa di MUI tidak pernah berpikir, tidak pernah memutuskan untuk menjadikan Oklin Fia sebagai duta MUI," beber Cholil Nafis, seperti diberitakan laman MUI.
Kendati demikian, ia berharap Oklin Fia tidak asal lagi dalam membuat konten yang disebar ke publik dan lebih cerdas dalam memakai media sosial.
"Mudah-mudahan ini menjadi pelajaran kepada kita semua, sekali lagi Oklin Fia tidak pernah dibahas di MUI untuk dijadikan duta MUI, tidak pernah dibahas apalagi diputuskan jadi duta MUI," tambah Cholil Nafis.
Ketua MUI Bidang Fatwa Asrorun Ni'am Sholeh juga menyatakan informasi bahwa Oklin Fia menjadi duta MUI adalah tidak benar.
Ia mengatakan tidak ada rencana MUI untuk mengangkat Oklin Fia sebagai duta, sembari menegaskan bukan kapasitas mereka untuk memberikan tugas tersebut.
"MUI menghargai orang yang sadar akan kesalahan yang dilakukan, menyesalinya dan berkomitmen untuk tidak mengulangi. Tapi MUI tidak berpretensi untuk bersikap berlebihan," ungkap Asrorun Ni'am.
