tirto.id - Seungri BIGBANG baru saja dinyatakan negatif mengkonsumsi narkoba oleh pihak kepolisian pada Kamis (28/2/2019).
Melansir dari Newsen, pihak kepolisian menuturkan, “Berdasarkan hasil dari investigasi yang dilakukan, tidak ada bukti yang menyatakan bahwa Seungri mengkonsumsi narkoba. Setidaknya, dalam putaran pertama ini dia dinyatakan negatif.”
Sementara itu, melansir dari Spot TV, pihak kepolisian menambahkan pernyataannya, “Karena hasil uji penggunaan narkoba hanya bisa dideteksi dari rambut pengguna dalam kurun waktu 2 hingga 3 tahun setelah masa terakhir penggunaan, maka secara lebih lanjut hasil dari rambut saudara Seungri akan dikirim langsung ke National Institure of Scientitific Investigation. Kemungkinan besar kami dapat membagikan hasilnya 2 hingga 3 minggu kedepan.”
Sebelumnya, Seungri BIGBANG ramai diberitakan oleh beberapa media soal keterlibatannya dalam sejumlah kasus, mulai dari narkotika, prostitusi, dan pelecehan seksual yang terjadi di kelab malam “Burning Sun”.
Atas segala isu tersebut, Seungri akhirnya datang secara suka rela ke kantor kepolisian Distrik Seoul pada Rabu (27/2/2019) pukul 09.00 p.m KST.
Setelah menjalani proses investigasi selama kurang lebih 8,5 jam, Seungri akhirnya keluar dari kantor kepolisian pada Kamis (29/2/2019) pukul 05.00 a.m KST.
Sebelum meninggalkan kantor kepolisian, personel dari boygroup BIGBANG ini sempat memberikan beberapa pernyataan kepada awak media.
Melansir dari Osen, Seungri mengungkapkan akan bertindak kooperatif selama proses penyelidikan berlangsung.
Langkah ini ia ambil agar kebenaran dapat segera terungkap dan ia segera bisa menghapus segala keraguan dan stigma negatif publik yang dilayangkan kepadanya.
Seungri juga meminta kepada publik untuk menunggu seluruh hasil investigasi yang akan dibagikan oleh kepolisian.
Sementara menunggu hasil investigasi selanjutnya, Seungri telah memutuskan untuk fokus menyelesaikan kasusnya dengan mengikuti segala prosedur penyelidikan.
Atas segala proses tersebut, pihak agensi yaitu YG Entertainmet telah menyatakan pada Kamis (28/2/2019) bahwa artis asuhannya akan membatalkan seluruh jadwal keartisannya termasuk konser World Tour di negara Jepang dan Indonesia yang rencananya akan digelar pada bulan Maret mendatang.
Editor: Yandri Daniel Damaledo
